Page 50 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 50
39
BAB V
KESEHATAN KELUARGA
Pembangunan keluarga dilakukan dalam upaya untuk mewujudkan keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Selain lingkungan yang sehat, kondisi
kesehatan dari tiap anggota keluarga sendiri juga merupakan salah satu syarat dari keluarga
yang berkualitas. Keluarga berperan terhadap optimalisasi pertumbuhan, perkembangan,
dan produktivitas seluruh anggotanya melalui pemenuhan kebutuhan gizi dan menjamin
kesehatan anggota keluarga. Di dalam komponen keluarga, ibu dan anak merupakan
kelompok rentan. Hal ini terkait dengan fase kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan
fase tumbuh kembang pada anak. Hal ini yang menjadi alasan pentingnya upaya kesehatan
ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia.
Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok
rentan terhadap keadaan keluarga dan sekitarnya secara umum. Sehingga penilaian
terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk
dilakukan.
5.1. KESEHATAN IBU
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu selama masa kehamilan,
persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau
pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau incidental.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah semua kematian dalam ruang lingkup tersebut di setiap
100.000 kelahiran hidup. Selain untuk menilai program kesehatan ibu, indikator ini juga
mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan
pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas.
Indonesia, secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015
dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Walaupun terjadi kecenderungan
penurunan angka kematian ibu, namun tidak berhasil mencapai target MDGs yang harus
dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Hasil supas tahun
2015 memperlihatkan angka kematian ibu tiga kali lipat dibandingkan target MDGs.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Kubu Raya dalam 7 tahun tercatat
mengalami tren yang masih fluktuatif, diimana AKI mengalami penurunan pada tahun 2020,
namun pada tahun 2021 mengalami peningkatan kembali. Hasil pencapaian indikator Angka
Kematian Ibu (AKI) tahun 2021 sebesar 232,5 per 100.000 kelahiran hidup (26