Page 106 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 106
4) Membantu peserta layanan 4) Peserta layanan
untuk mengemukakan mengemukakan pemahaman
pemahaman yang dimiliki mengenai topik kepatuhan
berlalu
lintas
dan
mengenai topik kepatuhan kebermaknaan hidup.
berlalu lintas dan
kebermaknaan hidup.
5) Mengarahkan kegiatan 5) Peserta layanan bertanya
Tanya jawab antar anggota mengenai hal-hal yang belum
kelompok yang belum dipahami.
dipahami mengenai topik
kepatuhan berlalu lintas dan
kebermaknaan hidup.
6) Menafsirkan penjelasan dari 6) Peserta layanan
peserta layanan sesuai memperhatikan dan menyimak
dengan keadaan diri peserta secara seksama.
layanan.
7) Mengarahkan peserta 7) Peserta layanan mengisi lembar
layanan untuk mengisi kerja kelompok
lembar kerja kelompok.
4. Tahap Penguatan (Motivation)
1) Membantu peserta layanan 1) Peserta layanan mengambil
mengambil keputusan dari keputusan mengenai topik
topik kepatuhan berlal kepatuhan berlalu lintas dan
lintas dan kebermaknaan kebermaknaan hidup.
hidup.
2) Memberikan dukungan dan 2) Peserta layanan menerima
penguatan kepada peserta dukungan dan penguatan.
layanan terhadap
keputusan yang diambil
dari topik keoatuhan
berlalu lintas dan
kebermaknaan hidup. 3) Peserta layanan
3) Mengemukakan bahwa memperhatikan dan
kegiatan akan segera menyimak secara seksama.
diakhiri
4) Peserta layanan
4) Meminta anggota mengemukakan kesan dan
kelompok mengemukakan pesan.
kesan dan pesan.
Page 107