Page 5 - EBOOK PPKN KELAS 9
P. 5

1)  J.J. ROUSSEAU

                             Menganut  teori  perjanjian  masyarakat  dan  dianggap  sebagai  BAPAK  TEORI
                       KEDAULATAN  Rakyat.  menurutnya  negara  dibentuk  oleh  kemauan  rakyat.  kemauan
                       rakyat untuk membentuk sebuah negara disebut Kontrak Sosial. Individu secara suka rela
                       dan bebas membuat perjanjian untuk membentuk  sebuah negara berdasarkan kepentingan
                       mereka. Negara sebagai Organisasai berkewajiban mewujudkan cita-cita atau kemauan
                       rakyat yang kemudian dituangkan dalam kontrak sosial yang berwujud konstitusi negara.
                   2)  MONTESQUIEU
                            Menurut  montesquieu harus dipisahkan  menjadi kekuasaan Eksekutif, Legislatif,
                       Yudikatif. montesque berpendapat bahwa lembaga ini harus dipisah   tidak boleh  ikut
                       campur tangan  dalam urusan lembaga  negara lain.


                   3)  JOHN LOCKE
                             Negara  dibentuk  melalui  perjanjian  masyarakat.  sebelum  terbentuknya  negara,
                       manusia hidup sendiri sendiri  dan belum ada peraturan.  untuk memenuhi kebutuhannya
                       manusia mengadakan perjanjian membentuk sebuah negara.
                            Menurut John Locke  hanya ada pemisahan  kekuasaan dalam negara yaitu Legislatif,
                       Eksekutif, Yudikatif. John Locke mengajarkan 2 asas terbentuknya negara:

                  1.  PACTUM UNIONIS: perjanjian antar individu untuk membentuk negara
                  2.  PACTUM  SUBJECTIONIS:  Perjanjian    antara  individu  dengan  negara  yang  dibentuk
                       tersebut aratinya  individu memeberikan mandat kepada negara atau pemerintah selama
                       pemerintah berdasarkan konstitusi atau UUN

                   4)  JOHN ALTHUSIUS
                             Perjanjian masayarakat adalah: perjanjian penundukan yang bersifat bertingkat
                       artinya  dalam  perjanjian  itu  orang-orang  menyerahkan  kekuasaan  kepada  kesatuannya
                       yaitu rakyat. ia juga berpendapat bahwa  kedaulatan  merpakan kekuasaan yang tertinggi
                       untuk menyelenggarakan segala sesuatu menuju pada kepentingan jasmani dan  rohani
                       anggota  anggota    negara.    kekuasaan  ini  ada  pada  rakyat  sebagai  kesatuan.  dengan
                       demikian  ia  menyatakan  bahwa  setiap  dususnan    pergaulan  hidup  manusia  terjadi  dri
                       perjanjian masyarakat yang tunduk kepada kekuasaan dan rakyat yang memilih pemegang
                       kekuasaan itu.


                     Dalam Negara yang menganut teori kedaulatan rakyat terdapat ciri-ciri sebagai berikut:

                1.  Adanya lembaga perwakilan rakyat atau DPR sebagai badan  atau majelis yang mewakili dan
                    mencerminkan kehendak rakyat
                2.  Untuk mengangkat dan menetapkan anggota majelis tersebut, pemilihan dilaksanakan untuk
                    jangka waktu tertentu. rakyat yang telah dewasa secara  bebas dan rahasia   memilih   wakil
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10