Page 12 - OBESITAS PADA REMAJA (1)
P. 12

Weni Kurdanti, dkk: Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja

               sama dalam keluarga. Keluarga mewariskan kebiasaan
               pola  makan  dan  gaya  hidup  yang  bisa  berkontribusi     SIMPULAN DAN SARAN
               terhadap kejadian obesitas. Keluarga berbagi makanan
               dan  kebiasaan  aktivitas  fisik  yang  sama,  sehingga   Remaja  yang  memiliki  asupan  energi,  lemak,
               hubungan antara gen dan lingkungan saling mendukunng.   dan karbohidrat berlebih, frekuensi konsumsi fast food,
               Cukup alami bila anak-anak mengadopsi kebiasaan orang   aktivitas fisik tidak aktif, memiliki ibu dan ayah dengan
               tua  mereka.  Seorang  anak  yang  orang  tuanya  gemuk   status obesitas, serta tidak sarapan, berisiko lebih terhadap
               yang terbiasa makan makanan berkalori tinggi dan tidak   terjadinya obesitas. Remaja rentan akan risiko obesitas
               aktif, kemungkinan besar anak tersebut akan mewarisi   sebaiknya  diberi  edukasi  dengan  media  yaitu  untuk
               kebiasaan  serupa  dan  menjadikannya  kelebihan  berat   memperbaiki asupan makanan khususnya asupan energi
               badan juga (23).                                 dengan  memperhatikan  keseimbangan  asupan zat  gizi
                    Obesitas  dipengaruhi  oleh  faktor  genetik  dan   protein, lemak dan karbohidrat.
               lingkungan.  Obesitas  diturunkan  dari  keluarga  bisa

               merupakan  faktor  genetik.  Tetapi  faktor  lingkungan   RUJUKAN
               juga memiliki pengaruh besar, yang mencakup perilaku
                                                                1.  Aini AN. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian
               gaya hidup seperti asupan makan seseorang dan tingkat     gizi  lebih pada remaja  di perkotaan.  Unnes  Journal  of
               aktivitas  fisik  yang  dilakukan  (26).  Perubahan  gaya     Public Health 2012;1(2).
               hidup berpengaruh pada peningkatan berat badan yaitu   2.  Depkes. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta:
               terjadi peningkatan sekitar 50-60 kalori dari asupan kalori    Depkes; 2010.
               sehari dan penurunan aktivitas fisik bisa menyebabkan   3.  Barasi  ME. At  a  Glance  ilmu  gizi.  Jakarta:  Erlangga;
               peningkatan 2,4 kg berat tubuh pada akhir tahun. 95%     2007.
               penderita obesitas, kelebihan konsumsi dapat dihasilkan     4.  Gibson RS. Principle of nutritional assessment. New York:
                                                                    Oxford University Press; 2005.
               oleh  beberapa  faktor  lingkungan.  Remaja  belum   5.  Kementrian Kesehatan RI. Pedoman pelayanan gizi rumah
               sepenuhnya matang dan cepat sekali terpengaruh oleh    sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.
               lingkungan. Kesibukan menyebabkan mereka memilih   6.  Utami NR. Perbedaan konsumsi serat pada siswa yang
               makan di luar atau menyantap kudapan (jajanan). Lebih     obesitas  dan  tidak  obesitas di sekolah lanjutan  tingkat
               jauh lagi kebiasaan ini dipengaruhi oleh keluarga, teman     pertama  di  Kota  Yogyakarta  [Skripsi].  Yogyakarta:
                                                                    Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada; 2008.
               dan terutama iklan di televisi (27).             7.  Misnadiarly. Obesitas sebagai faktor risiko beberapa
                    Faktor genetik berhubungan dengan pertambahan     penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer; 2007.
               berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan aktivitas fisik.   8.  Rahmawati, N. (2009). Aktivitas fisik, Konsumsi Makanan
               Jika ayah dan atau ibu menderita kelebihan berat badan     Cepat  Saji  (Fast  Food),  dan  Keterpaparan  Media  serta
               maka kemungkinan anaknya memiliki kelebihan berat       Faktor-faktor Lain yang Berhubungan dengan Kejadian
               badan sebesar 40-50%. Apabila kedua orang tua menderita     Obesitas pada Siswa SD Islam Al-Azhar 1 Jakarta Selatan
               obesitas  kemungkinan  anaknya  menjadi  obesitas     Tahun  2009  [Skripsi].  Jakarta:  Fakultas  Kesehatan
                                                                    Masyarakat, Universitas Indonesia; 2009.
               sebesar 70-80% . Faktor genetik sangat berperan dalam   9.  Altmatsier  S,  Susirah  S,  Moesijanti  S.  Gizi  seimbang
               peningkatan berat badan. Data dari berbagai studi genetik    dalam daur kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
               menunjukkan adanya beberapa alel yang menunjukkan    2011.
               predisposisi untuk menimbulkan obesitas. Di samping itu,   10.  Pampang  E,  Purba  MB,  Huriyati  E.  Asupan  energi,
               terdapat interaksi antara faktor genetik dengan kelebihan       aktivitas  fisik,  persepsi  orang  tua,  dan  obesitas  siswa
               asupan  makanan  padat  dan  penurunan  aktivitas  fisik.     dan siswi SMP di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik
                                                                    Indonesia 2004;5(3):108-113
               Studi  genetik  terbaru  telah  mengidentifikasi  adanya   11.  Almatsier  S.  Prinsip-prinsip  dasar  ilmu  gizi.  Jakarta:
               mutasi gen yang mendasari obesitas. Terdapat sejumlah     Gramedia Pustaka Utama; 2004.
               besar gen pada manusia yang diyakini mempengaruhi   12.  Soetjiningsih.  Buku  Ajar: tumbuh  kembang remaja  dan
               berat badan dan adipositas.                          permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto; 2004.



                                                                     Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 4, April 2015 • 189
   7   8   9   10   11   12   13   14