Page 13 - OBESITAS PADA REMAJA (1)
P. 13

Weni Kurdanti, dkk: Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja

            13.  Marmi.  Gizi  dalam  kesehatan  reproduksi.  Yogyakarta:   21.  Suhendro.  Fast  food  sebagai  faktor  resiko  terjadinya
                Pustaka Pelajar; 2013.                           obesitas pada remaja siswa- siswi SMU di Kota Tangerang
            14.  Proverawati  A,  Prawirohartono  EP,  Kuntjoro  T.  Jenis      Propinsi Banten [Tesis]. Yogyakarta: Magister Ilmu ilmu
                kelamin anak, pendidikan ibu, dan motivasi dari guru serta      Kesehatan Masyarakat Minat Utama Gizi dan Kesehatan,
                hubungannya  dengan preferensi  makanan  anak  sekolah      Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada; 2003
                pada anak prasekolah di TK Universitas Muhammadiyah   22.  Badjeber F. (2009). Konsumsi Fast Food sebagai Faktor
                Purwokerto. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2008;5(2):78-      Risiko terjadinya Gizi Lebih pada Siswa SD Negeri 11
                83.                                              Manado [Skripsi]. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat,
            15.  Adriani  M,  Wirjadmadi  B.  Peranan  gizi  dalam  siklus      Universitas Sam Ratulangi Manado; 2009.
                kehidupan. Jakarta: Khasrisma Putra Utama; 2012.   23.  Nurmalina Rina. Pencegahan dan Manajemen Obesitas.
            16.  Kusharto  CM.  Serat  makanan  dan  peranannya  bagi      Bandung: Elex Media Komputindo; 2011.
                kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan 2006;1(2):45-54.   24.  Huriyati E, Hadi H, Julia M. Aktivitas fisik pada remaja SLTP
            17.  Stump SE. Nutrition and diagnosos-reklated care. USA:      Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul serta hubungannya
                Liponcott WW Philadhelpia; 2008.                 dengan  kejadian  obesitas.  Jurnal  Gizi  Klinik  Indonesia
            18.  Indraswari  N.  Hubungan  asupan  serat  dan  antioksidan      2004;1(2):54-60.
                dengan kejadian sindrom metabolik pada peserta GMC   25.  Rampersaud GC, Pereira MA, Girard BL, Adams J, Metzl
                Health Center [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran,      JD. Breakfast habits, nutritional status, body weight, and
                Universitas Gajah Mada; 2012.                    academic performance in  children  and  adolescents. J Am
            19.  Rahayuningtyas  F.  Hubungan  antara  asupan  serat  dan      Diet Assoc 2005;105(5):743-60.
                faktor lainnya dengan status gizi lebih pada siswa SMPN   26.  NIDDK (National Istitute of Diabetes and Digestive and
                115 Jakarta Selatan Tahun 2012 [Skripsi]. Jakarta: Fakultas      Kidney Disease). Understanding adult obesity. [series online]
                Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia; 2012.      2001 [cited 15 Januari 2014]. Available from: http://win.niddk.
            20.  Zulfa F. Peran kesehatan masyarakat dalam pencapaian      nih.gov/publications/understanding.htm.
                MDG’s di Indonesia. Prosiding; 12 April 2011; Jakarta.   27.  Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC;2004.


































              190 • Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 4, April 2015
   8   9   10   11   12   13   14