Page 118 - E-Modul Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 118

Seberapa hijau Biodiesel?


























                   Sumber :          Lihat disini                            Sumber :          Lihat disini





                   Berdasarkan  penelitian  Abed  et  al  (2019),  menyatakan  bahwa  penggunaan
       biodiesel  dapat  menurunkan  emisi  gas  buang  seperti  hidrokarbon  (HC),  karbon

       monoksida  (CO),  dan  partikulat  (PM),  tetapi  meningkatkan  emisi  oksida  nitrogen
       (NOx). Semakin tinggi persentase campuran biodiesel, emisi nitrogen oksida (NOx)

       juga  meningkat.  Penelitian  Afif  &  Yustar  (2023),  menemukan  bahwa  biodiesel  B50
       menghasilkan emisi NOx 7,9% lebih tinggi dibandingkan solar murni. Selain itu, nilai

       kalor  biodiesel  B50  lebih  rendah  daripada  solar  murni,  yang  berpotensi
       menurunkan  performa  mesin.  Selain  berperan  sebagai  gas  rumah  kaca,  paparan

       NOx dapat menyebabkan kerusakan sel serta inflamasi saluran pernapasan hingga

       paru-paru (Cesar et al., 2015).
                 Hal  ini  tentunya  menjadi  perdebatan  di  masyarakat.  Selain  emisi  NOx,
       pembuatan  biodiesel  yang  memanfaatkan  minyak  kelapa  sawit  menimbulkan

       kekhawatiran terkait deforestasi hutan. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia

       terus meningkat dari 11,9 juta hektar pada 2017 menjadi sekitar 13 juta hektar pada
       2020, dan diproyeksikan mencapai 17 juta hektar pada 2025 (Falatehan & Setiawan,

       2020).  Ekspansi  dan  alih  fungsi  lahan  menjadi  perkebunan  sawit  menyebabkan
       deforestasi       hutan      yang     berdampak          pada      degradasi       lahan,     hilangnya

       keanekaragaman  hayati,  dan  perubahan  iklim.  Industri  perkebunan  kelapa  sawit
       juga  berkontribusi  pada  pencemaran  lingkungan  akibat  asap  pembakaran  dan

       pembuangan  limbah.  Namun,  di  sisi  lain  perkebunan  sawit  juga  memberikan
       manfaat  sosial-ekonomi,  seperti  menciptakan  lapangan  kerja,  meningkatkan

       kesejahteraan, dan mendukung pembangunan daerah (Syahza, 2011).




                                                                                                         101
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123