Page 120 - E-Modul Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 120
A. PEMBAKARAN MINYAK BUMI
Pembakaran minyak bumi adalah reaksi kimia antara hidrokarbon dalam
minyak bumi dengan oksigen, yang melepaskan energi. Proses ini digunakan
dalam berbagai aplikasi, seperti mesin kendaraan, pembangkit listrik, dan
industri. Pembakaran minyak bumi dapat terjadi dalam dua keadaan yaitu
pembakaran sempurna dan tidak sempurna.
1. Pembakaran Sempurna
Pembakaran sempurna terjadi ketika reaksi pembakaran berlangsung
dalam kondisi cukup oksigen sehingga akan menghasilkan gas karbondioksida
(CO₂) dan uap air (H₂O) sebagai produk utama. Contoh reaksi pembakaran
sempurna oktana dalam bensin:
2 C₈H₁₈ + 25O₂ → 16CO₂ +18H₂O
Reaksi ini menghasilkan energi maksimal dan minim polusi karena tidak
meninggalkan residu karbon atau gas beracun dalam jumlah besar.
2. Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran tidak sempurna terjadi ketika reaksi pembakaran berlangsung
dalam kondisi tidak cukup oksigen sehingga selain karbon dioksida (CO₂) dan
uap air (H₂O), juga terbentuk karbon monoksida (CO) dan jelaga (C). Karbon
monoksida (CO) sangat berbahaya karena dapat mengganggu sistem
pernapasan dan menyebabkan keracunan. Selain itu, pembakaran tidak
sempurna juga menghasilkan asap hitam atau jelaga yang mencemari udara.
Contoh reaksi pembakaran tidak sempurna senyawa oktana dalam bensin:
2C₈H₁₈ + 17O₂ → 16CO + 18H₂O
atau
2C₈H₁₈ + 9O₂ → 16C + 18H₂O
103

