Page 124 - E-Modul Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 124
B. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI
3. Oksida Belerang (SOx)
Pada saat pembakaran minyak bumi, belerang yang terdapat di dalamnya
ikut teroksidasi membentuk oksida belerang. Oksida belerang seperti belerang
dioksida (SO₂) dan belerang trioksida (SO₃) merupakan gas yang tidak berwarna
dan memiliki bau yang menyengat. Gas SO₂ dan SO₃ merupakan polutan udara
yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pada kondisi tertentu, sulfur
dioksida (SO₂) hasil pembakaran bahan bakar fosil akan bereaksi dengan
oksigen di udara membentuk sulfur trioksida (SO₃), yang selanjutnya bereaksi
dengan molekul air di udara menghasilkan asam sulfat (H₂SO₄).
Pembentukan reaksi:
S (s) + O₂ (g) → SO₂ (g)
2SO₂ (g) + O₂ (g) → 2SO₃ (g)
SO₃ (g) + H₂O (l) → H₂SO₄ (aq)
Asam sulfat (H₂SO₄) dan asam nitrat (HNO₃) yang dihasilkan dalam proses ini
selanjutnya terbawa oleh air hujan dan turun ke permukaan bumi dalam bentuk
hujan asam dengan ilustrasi seperti Gambar 1.
Gambar 2.14 Siklus Hujan Asam
107

