Page 25 - Seberkas Asa Di Ujung Kemoceng
P. 25
Biasa Hidup Mandiri
Namaku Siti Sadiah. Sejak kecil aku sudah biasa hidup mandiri.
Orang tua tak pernah memanjakanku. Aku ingat, saat aku masih
sekolah di SD, aku pernah minta uang jajan ke ibu. Tapi kata ibu
gak ada duit. Sedih rasanya melihat teman-teman bisa jajan,
sedangkan aku tidak.
Aku ingin sekali bisa punya uang sendiri. Pasti bisa belanja dan
jajan seperti teman-teman lainnya.
Waktu terus bergulir. Aku mulai beranjak remaja. Kebutuhan
pribadiku mulai banyak. Aku tak mungkin minta uang ke orang
tua. Karena itu aku berupaya untuk mencari kerja. Masalah
dalam keluargaku membuat aku sedih. Tapi aku tidak bisa
mengungkapkannya. Aku hanya bisa diam.
Aku hanya lulusan SD dari desa Cipikung, Sukabumi. Aku tidak bisa
melanjutkan sekolah karena ketiadaan biaya. Apalagi ibuku sakit-
sakitan. Sekarang usiaku sudah 16 tahun.
Saat ada orang mengajak ke Jakarta, aku ikut saja. Aku ingin bisa
membantu ibu, walaupun terus terang aku tidak banyak mengerti
soal pekerjaan di kota. Yang penting, ikut ke kota sajalah. Bersama
temanku Erni, aku datang ke Jakarta.
Waktu pertama kali aku bertemu majikan rasanya takut. Tetapi
lama kelamaan aku jadi terbiasa. Pekerjaanku momong anak.
Alhamdulillah, sejauh ini aku bisa kerja dengan baik, walau baru
enam bulan bekerja. Aku senang saja bekerja di sini. Namun jauh
di dasar hatiku aku punya harapan bisa mendapat pekerjaan yang
lebih baik.
Namaku Siti Sadiah. Lahir: Cianjur, 26 Juli 1996. Cita-
cita: ingin jadi Ustadjah. Sekarang sedang mengikuti
kursus jahit di pusat pelatihan PRTA Tangerang.
15

