Page 23 - Seberkas Asa Di Ujung Kemoceng
P. 23
Senandung Sendu Seorang Pekerja
Rumah Tangga Anak
Menyanyi adalah hobiku. Menurutku, suaraku bagus. Beberapa
orang juga mengatakan demikian, tetapi entahlah menurut orang
lain. Aku suka menyanyi di mana saja. Di dapur, di halaman, bahkan
di kamar mandi. Rasanya kalau menyanyi di kamar mandi, suaraku
dua kali lebih bagus daripada menyanyi di dapur. Hehehe,,,,,
Aku biasa disapa Ros, singkatan dari Rosdiani. Aku lahir di Bogor
tanggal 8 Juli 1996. Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, aku
merasa istimewa. Sejak kecil aku ingin jadi penyanyi. Kata ayah,
”kalau mau jadi penyanyi kudu sekolah dulu, kudu jadi orang pintar.”
Baik ayah, jawabku.
Sekalipun ayahku hanyalah kuli toko, tetapi perhatiannya untuk
pendidikan anak-anaknya sangat tinggi. Sejak SD sampai SMP,
perjalanan sekolahku lancar tanpa ada kendala yang besar. Namun,
begitu aku hendak masuk SMA, kesulitan membiayai sekolah
mulai terasa. Ya Allah, aku masih ingin terus sekolah, masih ingin
mengejar mimpi dan cita-citaku.
“Ayah, aku kerja saja ya. Aku tak mau ayah susah. Kalau sudah
SMA, biaya sekolahnya pasti lebih mahal. Darimana kita dapatkan
uang? Untuk makan sehari-hari saja kita masih susah, apalagi buat
sekolah,” kataku kepada ayah.
“Sudahlah, kamu sekolah saja. Soal biaya itu urusan ayah,” ayah
menanggapi permintaanku.
Aku sedih, bimbang, bingung, dan ragu. Mau dibawa ke mana nasibku
ini? Alhamdulillah, aku diberi jalan. Ada tetangga yang lagi mencari
pembantu tetapi dikirim ke Tangerang.
Aku mau ikut tetapi bagaimana dengan sekolahku? Aku lalu bilang
13

