Page 65 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 65

kututup pintu rumah sangat keras. Ah biarlah, aku
               sudah  sangat  telat.  Kuputarkan  motor  yang  sedari  tadi
               kubiarkan  tanpa  dipanaskan.  Biarkan  mesin  itu  panas
               sekaligus  ku  kendarai.  Tak  sampai  lima  belas  menit,
               motorku  sudah  memasuki  parkir  UIN  Bandung  yang
               terletak  disamping  aula  lama  Abdjan  Sulaiman.  Degup
               jantungku  semakin  kencang.  Dag  dig  dug  tak  karuan.
               Dihari  pertama  kuliah  rasanya  tak  ingin  ada  kesan  tak
               menyenangkan.  Aku  tak  ingin  kalah  melangkah  lebih
               cepat  dari  jarum  jam  tanganku.  Dan  setelahnya,  ahhh
               akhirnya belum terlambat.

               Lelahku belum hilang.

               “Teh munaa, teh munaaa…”


                       suaraanak  mengaji  saling  bersautan  memanggil
               sambil  menyodorkan  tangan  untuk  bersalaman.  Aku
               memang sudah lama dari sebelum masuk kuliah tinggal
               dirumah  bibi.  Seusai  maghrib,  aku  mengajar  mengaji
               anak-anak  di  masjid  thariqul  huda  samping  rumah.
               Kubuka  pintu  rumah  sambil  membawa  sepatu.  Tak
               sempat mandi, hingga akhirnya aku hanya mengambil air
               wudhu,  sholat  maghrib  dan  bergegas  ke  masjid  untuk
               mengajar ngaji.


                                         ***

                       Sudah berapa lama aku tinggal disini?Rasa jenuh
               mulai  hadir.Hanya  kuliah,  pulang,  mengajar  ngaji  dan



                                         - 65 -
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70