Page 62 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 62

Kutelusuri  jalan  menuju  kamar  mandi  sambil
               mengucek  mataku  yang  masih  buram  melihat  benda-
               benda  didepanku.  “gara-gara  aku  gabisa  tidur
               semaleman,  jadi  ngantuk”.  Dengusku  sambil  terus
               menuju  kamar  mandi.Sesampai  didalam  kamar  mandi,
               aku  hanya  diam  memandang  air  tenang  yang  tak  ingin
               kusentuh.Sudah  kubayangkan  betapa  dinginnya  jika  air
               itu menyentuh kulit.Kuputuskan untuk segera mengambil
               gayung dan menyiramkan air kemuka.

                       “Huhhhh”.

                        Rasanya dingin pagi itu menusuk tajam  tulang-
               tulangku. Diiringi bulu kuduk yang semakin berdiri tak
               beraturan menahan dingin.


                       Kugaruk  kepala  yang  sebenarnya  tak  gatal.
               Rasanya berat untuk melangkahkan kaki menuju masjid
               yang sebenarnya hanya terletak beberapa meter dari pintu
               rumah.Tanpa  berpikir  panjang,  kuamparkan  sajadah
               diruang  tamu.Segera  kulaksanakan  sholat  subuh  sendiri
               didalam  rumah.  Setelah  usai,  kubuka  mushaf  al-quran
               untuk  membaca  surat  al-  waqiah.  Mulut  dan  mata  tak
               bisa  beriringan.Meskipun  kulantunkan  ayat-ayat  al-
               quran, mataku tetap terpejam sampai mendekati tidur.


                       “Uhh, ngantuknya minta ampun”.








                                         - 62 -
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67