Page 6 - Evaluasi
P. 6

BAB II

                                                     TINJAUAN TEORETIS

                        A. Penelitian Pengembangan

                           1.  Pengertian Penelitian Pengembangan
                                Pengertian  penelitian  pengembangan  adalah  suatu  proses  yang  dipakai  untuk
                        mengembangkan dan memvalidasikan produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti salah satu

                        langkah-langkah  secara  siklus.  Langkah-langkah  penelitian  atau  proses  pengembangan  ini
                        terdiri  atas  kajian  tentang  temuan  penelitian  produk  yang  akan  dikembangkan,

                        mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan ujicoba lapangan
                        sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil
                                   1
                        uji lapangan.
                                Penggunaan produk pendidikan bukan saja terbatas pada pengembangan bahan ajar,
                        misalnya buku teks, film-film pembelajaran, tetapi juga pengembangan prosedur dan proses

                        pembelajaran,  misalnya  metode  dan  pengorganisasian  pembelajaran.  Produk  pembelajaran
                        yang dikembangkan juga bisa berupa perencanaan pembelajaran (kurikulum dan silabus), dan
                        bisa  berupa  instrument  asesmen  dan  lain  sebagainya.  Research  and  Development  ini

                        digunakan  untuk  mengatasi  masalah  pendidikan,  meningkatkan  efektifitas  Proses  Belajar
                        Mengajar  (PBM)  di  kelas/laboratorium,  dan  bukan  untuk  menguji  teori.  Tujuan  penelitian
                        pengembangan adalah untuk memperkuat dasar-dasar empirik untuk mengkreasi produk, alat

                                                                                               2
                        pembelajaran maupun non-pembelajaran, dan model-model baru yang lebih baik.
                           2.  Model  Pengembangan 4-D
                               Model  4-D  ini  merupakan  hasil  pemikiran  dari  Thiagrajan  dan  Semmel  (1974).

                        Adapun langkah kerja pada model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu define atau
                        pendefinisian, design atau perancangan, develop yaitu pengembangan dan desseminate atau

                        penyebaran. Rumusan Model pengembangan 4-D juga dapat dikatakan pengembangan  4-P,
                        yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran.


                               1
                                  Tazkiyatun  Nafsih  Trisahid.”Pengembangan  Bahan  Ajar  Biologi  Pokok  Bahasan  Sistem
                        Eksresi  Dengan Pendekatan  Contextual Teaching And Learning  Pada Siswa  Kelas XI IPA MAN 3
                        Makassar”. Skripsi (Makassar; Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016).
                               2
                                Moh.Ainin,  Metodologi  Penelitian  Peningkatan  Kualitas  Pembelajaran  Bahasa  Arab,
                        (Malang: CV Bintang Sejahtera Malang, 2014), h.88.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11