Page 8 - Evaluasi
P. 8
1. Teori Evolusi yang Terintegrasi Keislaman
a. Asal Usul Kehidupan Mahluk Hidup
Tokoh pencetus teori abiogenesis klasik ini yaitu Arsitoteles dan Jhon Nedham.
Pada percobaan Arsitoteles, tanah yang di rendam air akan muncul cacing. Pada
percobaan Nedham kaldu direbus dalam sebuah wadah selama beberapa menit, setelah itu
wadah ditutup dengan menggunakan gabus. Setelah beberapa hari kemudian, terdapat
5
bakteri dalam kaldu tersebut. Dia berpendapat bahwa bakteri tersebut berasal dari kaldu.
Pada hakikatnya teori abiogenesis adalah teori yang benar karena sesuai dengan
firman Allah swt QS. Ath-Thûr/52: 35-36)
َ
َ
َ
ْ
َ
)
. 53 ( ٌَُٕقِنبَخنا ُ ىُْ ْوأ ٍء ْ َٙش ِ زَْٛغ ْ ٍِي إُقِهُخ ْوأ ٌَُُِٕقُٕٚ َ لَ ْمَب ۚ َ ض ْ ر ْ لْأ ِثأب َ ًَّظنا إُقَهَخ ْوأ
َ
َ
Terjemahnya
“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan
(diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?
sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)”.(QS.Ath-Thûr/52:
35-36)
Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya. Teori biogenesis merupakan lawan dari teori abiogenesis. Para ilmuwan yang
mendukung teori biogenesis adalah Francesco Redi (1626–1697), Abbe Lazzaro Spallanzani
(1729–1799), dan Louis Pasteur (1822–1895). Ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan
6
dan membuktikan teori biogenesis.
Harun Yahya mengatakan bahwa hukum “kehidupan muncul dari kehidupan
sebelumnya” juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertama muncul di bumi dari
kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakan oleh Allah. Allah, Dia-lah satu-
satunya Pencipta yang dapat menghidupkan yang mati, sebagaimana firman-Nya:
ْ
ْ
ْ
ْ
) 91 (...َٙحنا ٍَِي َجِّ ٛ َ ًنا ُج ِ زْخُٚٔ ِجِّ ٛ َ ًنا ٍَِي َٙحنا ُج ِ زْخُٚ
َّ
َ
ِّ
“Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup.” (QS. Ar-Rûm/30:19)
5 Azier nadier, “Asal Mula Kehidupan di Bumi”(15 juli 2017).
6 Azier nadier, “Asal Mula Kehidupan di Bumi” (15 juli 2017).

