Page 19 - E-MODUL EMS
P. 19
ENGINE MANAGEMENT SYSTEM (EMS)
(2) Injektor
Injektor merupakan piranti actuator yang berfungsi menginjeksikan
bahan bakar ke dalam engine berdasarkan kalkulasi dari ECU dalam bentuk
butiranbutiran halus agar proses pembakaran menjadi lebih optimal dan
emisi gas buang menjadi lebih baik. Jumlah atau kuantitas bahan bakar
yang diinjeksikan bergantung dari lamanya waktu pembukaan (durasi
injeksi ) yang ditentukan oleh ECU, tekanan kerja bahan bakar dan
banyak/besarnya diameter lubang injector.
Pembukaan injektor dilakukan secara electromagnetic, yaitu dengan
mengalirkan listrik pada lilitan injektor, saat listrik mengalir ke lilitan maka
lilitan menjadi magnet, dan magnet menarik katup jarum pada injector.
lubang injektor terbuka dan injektor menginjeksikan bahan bakar.
Gambar 1.9 Injektor
(3) Ignition Coil
Ignition Coil merupakan komponen utama dalam system pengapian
engine. Fungsi komponen ini adalah untuk merubah tegangan bateray (12 -
13 volt) menjadi tegangan tinggi (10- 25kV) agar dapat memercik pada
ujung busi didalam silinder.
E - MODUL ,mm 15