Page 34 - E-MODUL EMS
P. 34
ENGINE MANAGEMENT SYSTEM (EMS)
(2) Cara memeriksa Injector
Untuk mengetahui kondisi injektor dapat kita lihat dari nilai tahanan
atau resistansi sebuah injektor. Dalam melakukan pengukuran nilai
tahanan atau nilai resistor injektor kita dapat menggunakan ohm meter
atau avo meter (avometer digital atau pun avometer analog).
Gambar 2.7 Pemeriksaan Injektor
Ketika nilai resistansi injektor atau tahanan yang terukur pada
terminal injektor berubah menjadi lebih kecil dari nilai yang seharusnya,
hal ini akan berakibat pembakaran dalam ruang bakar tidak sempurna atau
dengan kata lain bahan bakar tidak terbakar semua saat terjadi proses
pembakaran didalam ruang bakar.
Sedangkan ketika nilai tahanan injektor berubah menjadi lebih besar
dari tahanan standarnya, hal ini akan membuat injektor tidak bekerja
mengabutkan bensin dan membuat mesin nyendat dan mesin getar serta
dapat juga menimbulkan gejala mesin sering mati ketika diperlukan tenaga
besar.
Mesin nyendat atau terasa brebet saat akselerasi, sedangkan pada
putaran mesin tanpa beban atau putaran tinggi tidak terasa pengaruhnya
terhadap kinerja mesin,tetapi ketika mesin akselerasi pada putaran
E - MODUL ,mm 30