Page 39 - MODUL
P. 39
Modul Sejarah kelas XI KD 3.1
RANGKUMAN
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia: Jatuhnya Konstantinopel
ke tangan Turki Usmani (1453), adanya berbagai penemuan di bidang teknologi,
semangat melanjutkan Perang Salib, semangat 3G.
2. Bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris), mencari daerah baru
untuk memburu rempah-rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut.
3. Dari konteks Indonesia, orang-orang Spanyol datang ke Indonesia melalui jalur timur,
sedang Portugis melalui jalur barat, diikuti Belanda dan Inggris.
4. Orang-orang Barat itu telah menemukan buruannya yakni Kepulauan Nusantara,
penghasil rempah-rempah yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”. Sungguh luar
biasa kekayaan bumi Nusantara sebagai rahmat yang diberikan Tuhan Yang maha
Pengasih. Oleh karena itu, harus disyukuri. Namun sayang waktu itu rakyat Indonesia
belum bersatu padu sehingga mudah dipengaruhi dan dikuasai oleh orang-orang Barat
5. Yang dimaksud dunia Timur penghasil rempah-rempah itu ternyata Kepulauan
Nusantara.
6. Setelah menemukan daerah penghasil rempah-rempah, perdaganganpun meningkat.
Untuk menghindari persaingan antarpedagang satu bangsa dibentuklah kongsi dagang.
Misalnya Inggris membentuk EIC berpusat di India, Belanda mendirikan VOC di
Indonesia.
7. Pada awalnya VOC dipimpin oleh Dewan Tujuh Belas (de Heeren XVII) yang
berkedudukan di Amsterdam, kemudian agar lebih efektif dan produktif diangkat
jabatan gubernur jenderal yang berkedudukan di Hindia.
8. VOC sebagai kongsi dagang yang ingin mencari untung sebanyakbanyaknya, kemudian
semakin bernafsu untuk mengusai daerahdaerah di Nusantara dengan memerangi
beberapa kerajaan yang ada. VOC akhirnya menjadi kongsi penjajah. Mulailah
bercokol kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
9. Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan VOC semakin luas. Ternyata hal ini
menimbulkan masalah dalam hal manajemen pemerintahan. Pengawasan tidak dapat
berjalan secara baik. Berbagai penyelewengan mulai terjadi. Pegawai atau pengurus
VOC mulai hidup mewah dan berfoya-foya. Penyakit korupsi semakin merebak. Utang
34