Page 44 - MODUL AJAR
P. 44
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
lenyap. Mereka bergerak secara gelap dan mengumpulkan kekuatan mereka kembali
sambil menunggu kesempatan untuk timbul kembali.
Aliran-aliran yang menentang tsar ini ialah:
a. Kaum liberal (disebut kadet = konstitusionil democrat) menghnendaki
kerajaan yang berundang-undang
b. Kaum sosialis menghendaki susunan masyarakat yang sosialistis dan
pemerintahan yang modern dan demokratis. Kaum sosialis merupakan
anasir yang revolusioner dan terbagi atas dua aliran: Mesjewiki (moderat,
atau sosial- demokrat) dan Besjewiki (radikal, kelak dikenal dengan
komunis). Pemimpin Mensjewiki ialah Kerensky, dan pemimpin
Bolsjewiki ialah lenin dan Trotsky.
f) Kekalahan Perang
Ketika Rusia masuk Perang Dunia I, maka sebenarnya Rusia tidak mempunyai
tujuan perang yang tertentu. Rusia ikut perang karena terikat dan terseret oelh perjanjian-
perjanjiannya dengan Negara-negara lain., terutama oleh Triple Entente. Karena itu ikut
serta Rusia dalam Perang Dunia I tidak mendapat sambutan rakyat yang hangat. Dan
perang yang tidak dapat backing rakyat sukar mendapatkan kemenangan. Kekalahan-
kekalahan Rusia yang besar (Tanneberg, danau-danau Masuri) mengecewakan hati rakyat
dan lenyaplah kepercayaan terhadap tsar. Akhirnya rakyat jemu melihat perang, merek
aingin damai.
g) Bahaya Kelaparan Mengancam
Lima belas juta orang dimobilisir untuk perang. Timbullah kekurangan tenaga
kerja baik dalam industry maupun dalam pertanian. Lima belas juta tentara harus dijamin
penuh. Timbullah kekurangan bahan makanan . ekonomi Negara kacau dan bahaya
kelaparan mengancam Rusia. Revolus telah diambang pintu.
b. Jalannya Revolusi
Revolusi tahun 1917dapat dibagi dalam dua fase yaitu Revolusi Februari 1917
(fase pertama) dan Revolusi Oktober 1917 (fase kedua)
a. Revolusi Februari 1917
Kadet, Mensjewiki menggulingkan tsar.
Revolusi dimulai di Leningrad. Para demonstran menunut bahan makanan,
kemudian diilkuti oleh pemogokan di perusahaan-perusahaan. Tentara yang
diperintahkan menembaki pemogokan berbalik memblokir dan menembaki opsir-
opsirnya sendiri. Revolusi meletus. Sar ditawan dan dipaksa turun tahta. Pemerintahan
sementara dibentuk. Kaum kadet memegang pimpinan. Tetapi kaum kadet tidak
mengadakan perubahan-perubahan seperti yang dituntut oleh rakyat, karena takut bahwa
perubahan-perubahan itu hanya akan menambah kekacauan.
40