Page 41 - MODUL AJAR
P. 41
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
Sumber;https://en.wikipedia.org
Pada tahun 1906 dibawah pemerintahan Tsar Nicolas II oleh menteri Stolypin
sistim mir dihapuskan. Tanah tidak lagi merupakan milik kolektif dari mir, tetapi
diberikan kepada petani sebagai milik perseorangan. Tetapi perubahan agrarian dari
menteri Stolypin agak terlambat diadakannya, karena ketika itu revolusi Rusia sudah
mulai mendidih dan tindakan Stolypin itu oleh kaum revolusioner dianggap sebagai tanda
kelemahan pemerintahan tsar (baru kalah dalam perang Rusia-Jepang 1905) dan tidak
sebagai perbaikan nasib petani.
Menyikapi kondisi Rusia yang semakin terpuruk, berkembang pemikiran liberal
dikalangan pelajar Rusia, mereka Ingin membangun Rusia atas dasar konsepsi Barat.
Menurut pendapatnya, Negara itu adalah badan politik belaka untuk mencapai
kesejahteraan rakyat, dan karena politik itu adalah soal ratio, maka Negara harus disusun
atas dasar ratio pula. Menurut pendapat mereka, Rusia merupakan sebagian dari dunia
lainnya dan tidak sebagai Negara yang berdiri tersendiri lepas dari dunia lainnya, dan
karena itu harus mengikuti jejak dunia lainnnya. Mereka berfaham internasional dan
liberal.
2) Pan-Slavisme
Rakyat Rusia Ingin membangun Rusia atas dasar kulutur Slavia. Menurut
pendapatnya, Negara itu adalah badan moral. Dan karena moral bangsa Slavia terletak
dalam agama Katholik –Yunani, maka Negara harus disusun menurut konsepsi agama
Katholik-Yunani. Menurut pendapat mereka, pemerintahan Rusia yang terbaik adalah
pemerintahan otokrasi, karena bentuk pemeritnahan inilah yang sejak dulu selalu dipakai
oelh bangsa Slavia. Aliran Slavia atau Slavophil ini merupakan pendekar dari faham
otokrasi, orthodoxy dan nasioanlisme. Slavophil inilah yang nanti menimbulkan gerakan
Pan-Zlavisme. Pan-Slavisme ialah gerakan utnuk mempersatukan bangsa-bangsa
Slavisme dan menjunjung tinggi kebudayaan Slavisme.
Bangsa Slavia adalah bangsa Indo-Jerman. Pusat kedudukan mereka yang
Pertama dikenal dalam sejarah ialah Ukraina dan sekitarnya. Mereka kemudian bergerak
keutara sampai laut Timur (Laut Baltik), ke timur sampai Siberia, ke Selatan sampai
Balkan, Laut Hitam, Laut Kaspia, dan ke Barat samapi di perbatasan Jerman. Termasuk
bangsa Slavia ialah: bangsa Polandia, Tsjeeh, Slovak, Bohemia, Moravia (semua
termasuk bangsa Slovia Barat), bangsa Rusia, Ukraina, Rumania, Bulgaria, (Bangsa
Bulgaria Timur). Bangsa Slavia Barat beragama Roos-Katholik bangsa Slavia Timur dan
Slavia Selatan beragama Katholik Yunani. Bangsa Slavia Barat berfaham Eropa Barat,
bangsa Slavia Timur dan Slavia Selatan berfaham Eropa Timur. Disinilah letaknya
rintangan yang terbesar dalam gerakan Pan- Slavisme.
37