Page 42 - MODUL AJAR
P. 42

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4




                         3)  Nihilisme
                              Nihilism  adalah  faham  yang  mengatakan  bahwa  masyarakat  ini  telah  terlanjur
                       rusak dan tidak mungkin lagi dapat diperbaiki, karena itu harus dilenyapkan sama sekali
                       (nihil=nol=lenyap  sama  sekali).  Kemudian  setealh  lenyap  sama  sekali,  baru  disusun
                       masyarakat baru berdasarkan atas ratio.

                         4)  Anarchisme
                              Anarchism adalah faham yang mengatakan bahwa masyarakat  yang bahagia itu
                       adalah   masyarakat    yang    tidak   berpemerintahan    (anarchi=an-archi=tidak    –
                       pemerintah=tidak berpemerintahan). Pokok dari kebahagiaan adalah kebebasan . dalam
                       masyarakat yang berpemerintahan orang belum bebas sama sekali, sebab pemerintah itu
                       merupakan badan yang memaksa terhadap warga Negara. Karena itu pemerintah harus
                       dilenyapkan. “ Dunia yang bahagia”. Kata Bakunin adalah dunia tanpa tuhan dan tanpa
                       hukum.

                         5)  Sosialisme dan Komunisme
                              Dengan timbulnya industry, timbullah golongan buruh (proletar) dan timbul pula
                       gerakan  sosialisme.  Pemerintahan  Nicholas  II  yang  bermuka  dua  (reaksioner  dalam
                       politik,  namun  progresif  dalam  ekonomi)  menimbulkan  ketegangan  di  dalam  negeri.
                       Rekasionalisme  politik  tidak  mengakui  adanya  hak-hak  politik  bagi  rakyat,  sebaliknya
                       progresivisme  ekonomi  dengan  industrialisasinya  menciptakan  golongan  buruh  yang
                       menuntut hak-hak politik bagi rakyat. Ketegangan makin berkembang dengan semakin
                       majunya industry, bertambahnya jumlah kaum buruh dan tetap tidak maunya Nichola II
                       melepaskan  politik  reaksionernya.  Revolusi  tinggal  soal  waktu  saja.  Terorisme  mulai
                       timbul lagi pada tahun 1900.

                              George  Plekanov  pada  tahun  1898  mendirikan  Partai  Sosial-Demokrat  dengan
                       program  yang moderat,  ialah :  persamaan dalam hokum,  kemerdekaan pers, berbicara,
                       berkumpul, dan perbaikan nasib buruh dan tani.

                              Tujuan ini hendak dicapainya dengan jalan politik (indirect  action) dan dengan
                       jalan  pemogokan  (direct  action).  Tetapi  sayap  radikal  dalam  partai  Sosial-  Demokrat
                       menghendaki direct action saja yang berupa revolusi. Pecahlah Partai Sosialis-Demokrat
                       menjadi dua; Mensjewiki (sosial-demokrat ata dengan singkat boleh disebut sosial) dan
                       Bolsjewiki (radikal-revolusioner, atau kelak disebut komunis).

                              Perpecahan  ini  terjadi  pada  tahun  1903  dalam  kongres  partai-demokrat  dari
                       seluruh dunia di London. Mensjewiki dipimpin oleh George Plekhanov, kemudian oleh
                       Kerensky  dan  Bolsjewiki  dipimpin  oleh  Vladimir  Ulyanov  (terkenal  dengan  nama



                                                                                                           38
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47