Page 10 - E-modul Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal
P. 10
Tabel 1. Kandungan bahan dalam lateks segar dan lateks yang sudah dikeringkan.
No. Bahan Lateks Segar (%) Lateks yang Dikeringkan (%)
1 Kandungan karet 35,62 88,28
2 Resin 1,65 4,10
3 Protein 2,03 5,04
4 Abu 0,70 0,84
5 Zat gula 0,34 0,84
6 Air 59,62 1,00
Susunan bahan lateks dapat dibagi menjadi dua komponen yaitu bahan yang mendispersikan
dan bahan yang terdispersikan. Bahan yang mendispersikan biasa disebut serum yang meliputi
protein, garam-garam mineral, enzim, dan lain-lain. Bahan yang terdispersikan terdiri dari butir-
butir karet yang dilapisi lapisan tipis protein. Partikel karet tersuspensi tersebar secara merata
dalam serum lateks dengan ukuran 0,004-3 mikron atau 0,2 partikel karet per milimeter lateks.
Lapisan tipis protein ini memiliki kestabilan sendiri sehingga dapat mempertahankan sistem
koloidalnya. Jika lapisan protein ini berkurang akan berakibat terjadinya prakoagulasi dimana
lateks akan mengalami pembekuan pendahuluan dan menghasilkan lumps atau gumpalan-
gumpalan pada cairan getah sadapan.
Prakoagulasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
1) Jenis karet yang ditanam
2) Enzim-enzim
3) Mikroorganisme atau jasad renik
4) Faktor cuaca atau musim
5) Kondisi tanaman
6) Air sadah
7) Cara pengangkutan
8) Kotoran atau bahan yang tercampur