Page 62 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 62
terhadap tingkat keberhasilan penerapan keputusan strategis
yang ditetapkan koperasi.
Untuk setiap jawaban sub indikator akan bernilai 1 atau 0.
Kemudian jawaban dari sub indikator ini akan dijumlah dan dibagi
berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator. Hasil dari pembagian
ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih kecil sama dengan
100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 %
maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai
1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan nilai 2
maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3
maka akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai
4 maka akan mendapatkan skor 1. Sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2.29 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Risiko Stratejik
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Perhitungan nilai skor kualitas penerapan manajemen risiko
(KPMR) didasarkan kepada hasil pemeriksaan atas jawaban indikator
aspek KPMR terhadap seluruh komponen dengan komposisi indikator
sebagai berikut:
1) KPMR Risiko Pinjaman
KPMR Risiko Pinjaman terdapat 3 (tiga) indikator yaitu, (1)
pengawasan oleh pengurus dan pengawas koperasi; (2) kebijakan
prosedur dan limit risiko; (3) proses dan sistem informasi manajemen
risiko, dengan sub indikator 11. Untuk setiap jawaban sub indikator
akan bernilai 1 atau 0. Kemudian jawaban dari sub indikator ini akan
57