Page 63 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 63
dijumlah dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator.
Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio
lebih kecil sama dengan 100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai
1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila
koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika
koperasi mendapatkan nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika
koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2 dan
jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1.
Sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.30 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor KPMR Risiko
Pinjaman
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
2) KPMR Risiko Operasional
KPMR Risiko operasional terdapat 3 (tiga) indikator yaitu, (1)
pengawasan oleh pengurus dan pengawas koperasi; (2) kebijakan
prosedur dan limit risiko; (3) proses dan sistem informasi manajemen
risiko, dengan sub indikator 11.Uuntuk setiap jawaban sub indikator
akan bernilai 1 atau 0. Kemudian jawaban dari sub indikator ini akan
dijumlah dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator.
Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio
lebih kecil sama dengan 100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai
1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila
koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika
koperasi mendapatkan nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika
koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2 dan
58