Page 68 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 68
suatu perusahaan perlu melibatkannya laporan keuangan dan rasio-
rasionya. Adapun beberapa rasio dalam evaluasi kinerja keuangan sesuai
dengan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No. 15 Tahun 2021
yaitu:
1) Rentabilitas
a) Rentabilitas Aset (Return on Asset)
Return on Asset adalah rasio antara pendapatan sebelum pajak
dengan total aset, ROA menunjukkan seberapa banyak perusahaan telah
memperoleh laba atas aset yang ditanamkan pada perusahaan (Lestari
dan Sulastri, 2021). (Supardi dkk, 2018) dalam (Choirawan dan Fasa,
2022) menyatakan bahwa Return On Asset (ROA) adalah rasio yang
menunjukkan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba
kotor. Rasio ini digunakan untuk menghitung besaran jumlah laba
sebelum pajak yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam rata-rata total aset. Makin tinggi hasil pengembalian
atas aset, maka makin tinggi pula jumlah laba yang dihasilkan dari setiap
rupiah dana yang tertanam dalam rata-rata total aset, dan sebaliknya.
Rasio Rentabilitas aset adalah perbandingan antara sisa hasil usaha
setelah pajak yang diperoleh dengan kekayaan atau total aset yang
dimiliki dikali 100 %. Untuk menghitung nilai ROA menggunakan
formula sebagai berikut:
ℎ ( )
100%
Untuk rasio rentabilitas aset kurang dari 3% memperoleh nilai 4
dengan skor 1, untuk setiap penetapan nilai dan skor rasio ROA
mengacu kepada tabel di bawah ini:
63