Page 72 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 72

2)  Efisiensi
                                     Efisiensi dalam koperasi dapat diartikan juga sebagai suatu usaha

                              pencapaian  keuntungan  maksimum  dengan  memperhatikan  berbagai

                              kendala yang ditentukan dalam rapat keputusan anggota (Hendar, 2005)
                              dalam (Wetina, Foenay, Amtiran, et al., 2021). Penilaian efisiensi koperasi

                              yang  digunakan  yaitu  rasio  beban  operasi  anggota  terhadap  partisipasi
                              bruto. Beban operasi anggota adalah beban pokok ditambah dengan beban

                              usaha  ditambah  beban  perkoperasian  yang  dikeluarkan  untuk  aktivitas

                              koperasi.  Sedangkan  partisipasi  bruto  adalah  jumlah  pendapatan  yang
                              diperoleh dari partisipasi anggota terhadap koperasi dalam waktu tertentu,

                              sebelum dikurangi beban pokok. Dari dalam Peraturan Menteri Negara
                              Koperasi  dan  UKM  Nomor  14/Per/M.KUKM/XII/2009.  Yang

                              menjelaskan  efisiensi  adalah  kemampuan  koperasi  untuk  menghemat

                              biaya  pelayanan  terhadap  pendapatan  yang  dihasilkan  atau  terhadap
                              jumlah mitra koperasi yang dapat dilayani. Namun pada Peraturan Menteri

                              Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Koperasi
                              Efisiensi Tergabung dalam Aspek Kinerja Keuangan pada Bagian Evaluasi

                              Kinerja Keuangan, yang dimana efisiensi memiliki beberapa aspek dalam
                              efisiensi sebagai berikut:

                              a)  Biaya operasional terhadap pendapatan operasional

                                     Biaya  Operasional  Pendapatan  Operasional  ialah  rasio  yang
                                  membandingkan biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio

                                  BOPO  ini  untuk  mengukur  kinerja  perusahaan  untuk  mendapatkan
                                  laba dalam periode tertentu, sehingga akan terlihat bagaimana kinerja

                                  sebuah koperasi dalam menjalankan usahanya terutama dalam Bagian

                                  membagi hasilnya (Ahadini et al., 2022). Sebagai acuan dari Petunjuk
                                  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.  15  Tahun  2021  tentang

                                  Pedoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi dalam biaya
                                  operasional terhadap pendapatan operasional ada rasio nya yaitu Rasio

                                  Biaya  operasional  terhadap  pendapatan  operasional  adalah












                                                         67
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77