Page 89 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 89
Untuk rasio Biaya Pembinaan terhadap SHU lebih kecil dari 1%
memperoleh nilai 4 dengan skor 1, untuk setiap penetapan nilai dan skor rasio
Biaya Pembinaan terhadap SHU mengacu kepada tabel dibawah ini:
Tabel 2.64 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Biaya Pembinaan
terhadap SHU
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
≥ 5 1 Sehat 4
3 ≤ X < 5 2 Cukup Sehat 3
1 ≤ X < 3 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 1 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
4. Aspek Permodalan
Menurut Arif (2020) dalam (Fadllullah & Lupita, 2022) menyatakan
bahwa modal adalah “kolektivitas” dari barang-barang modal yang ada di
dalam neraca sebelah debit. Yang dimaksud dengan barang-barang modal
ialah semua barang-barang yang terdapat dalam rumah tangga perusahaan
serta fungsi produktifnya untuk menghasilkan pendapatan. Jadi, modal ialah
suatu kekuasaan untuk menggunakan barang-barang modal tersebut. Selain
itu, menurut Hendrojogi (2004) dalam penelitian (Wetina, Foenay, & Amtiran,
2021) permodalan adalah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan
usaha-usaha koperasi. Arti modal lebih ditekankan kepada nilai, daya beli,
atau kekuasaan untuk menggunakan apa yang terkandung dalam barang
modal.
Penilaian tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam dapat dilihat dari
modal yang diberikan anggota ke koperasi, dalam artian koperasi yang
memiliki modal banyak dan dapat memenuhi semua kebutuhan atau kegiatan
koperasi dikategorikan sehat atau baik, hal ini dibuktikan dengan kemampuan
koperasi dalam memberikan pinjaman dari modal yang ada (Tumbio et al.,
2022). Selain itu, (Supra, 2018) mengatakan penilaian tingkat kesehatan
koperasi berdasarkan aspek permodalan bertujuan untuk mengetahui
informasi mengenai kecukupan modal koperasi dalam mendukung
kegiatan operasionalnya, dan untuk mengetahui kemampuan koperasi
84