Page 92 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 92
b. Kecukupan Modal
(Sobarna, 2020) mengatakan Rasio Kecukupan Modal atau
Capital Adequacy Ratio (CAR) pada lembaga keuangan seperti
KSPPS/USPPS Koperasi merupakan kewajiban penyediaan
kecukupan modal (modal minimum) didasarkan pada risiko aktiva
yang dimilikinya. Penggunaan rasio ini dimaksudkan agar para
pengelola KSPPS/USPPS koperasi melakukan pengembangan usaha
yang sehat dan dapat menanggung risiko kerugian dalam batas-batas
tertentu yang dapat diantisipasi oleh modal yang ada. Selain itu,
(Supra, 2018) mengatakan penilaian rasio kecukupan modal
merupakan pengukuran kemampuan modal sendiri tertimbang
KSP/USP koperasi dalam menampung kerugian akibat penurunan
aset yang dimilikinya. Selanjutnya, Taswan (2010) dalam
(Nurhasanah & Maryono, 2021, p. 88) mengatakan CAR merupakan
rasio kinerja bank, yang digunakan untuk mengukur rasio kecukupan
modal bank untuk mendukung aset yang mengandung atau
merupakan risiko (seperti kredit). CAR menunjukkan bahwa bank
memiliki kemampuan untuk mengkompensasi penurunan aset yang
disebabkan oleh kerugian bank yang disebabkan oleh aset berisiko.
Rasio kecukupan modal merupakan perbandingan antara modal
sendiri tertimbang dengan Aset Tertimbang Menurut Risiko
(ATMR).
Rasio ini dihitung dengan rumus sebagai berikut:
100%
Menghitung nilai modal sendiri (modal inti) dan modal pelengkap
yang karakteristiknya sama dengan modal sendiri yaitu dengan cara
menjumlahkan hasil perkalian setiap komponen modal koperasi yang
ada dalam neraca dengan bobot pengakuannya.
87