Page 31 - Modul Suhu dan Kalor Bermuatan Kearifan Lokal
P. 31
Uraian Materi
Hubungan Kalor dengan Perubahan Suhu
Pada dasarnya kalor adalah perpindahan energi dari
satu benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu
lebih rendah. Pada waktu zat mengalami pemanasan,
partikel-partikel benda akan bergetar dan menumbuk
partikel tetangga yang bersuhu rendah. Hal ini berlangsung
terus menerus sehingga energi kinetik rata-rata antara
benda panas dengan benda yang semula dingin menjadi
sama. Pada kondisi seperti ini terjadi kesetimbangan termal
dan suhu kedua benda akan sama.
Satuan kalor yang umum digunakan sampai saat ini
adalah kalori. Satuan kalori (kal) didefinisikan sebagai kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1
C . Satuan yang lebih sering digunakan adalah kilokalori
o
(kkal) yang besarnya 1000 kalori. 1 kkal merupakan kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 C .
o
Kilokalori juga disebut Kalori dan satuan ini merupakan
satuan bagi nilai energi makanan. Kilokalori juga sering
dinamakan sebagai kalori makanan. Kalori memiliki
hubungan dengan satuan joule. Joule berhasil menemukan
bahwa 1 kal = 4,186 J.
Sewaktu Anda merebus air, Anda memerlukan kalor
untuk menaikkan suhu air hingga air mendidih. Begitu pula
ketika nasi yang dingin dapat menjadi hangat setelah
dipanaskan oleh penghangat nasi. Jadi, air dan nasi perlu
kalor untuk menaikkan suhu. Berapa jumlah kalor yang
diserap air dan nasi agar suhunya naik? Secara induktif,
makin besar kalor yang diserap, makin besar pula kenaikan
suhu benda. Selain itu, massa benda dan bahan penyusun
benda juga mempengaruhi jumlah kalor yang diserap benda
Secara matematis, hal ini dapat ditulis dalam rumus berikut
ini:
21