Page 39 - Modul Suhu dan Kalor Bermuatan Kearifan Lokal
P. 39
: Massa zat (kg)
Lf : Kalor lebur (J/kg)
Proses ini bersifat bolak-balik. Apabila air ingin
dibekukan menjadi es pada suhu 0 C, maka kalor harus
o
dilepaskan dengan besar yang sama dengan kalor yang
diperlukan untuk mengubah es menjadi air. Namun, pada
peristiwa ini kalor bertanda negatif. Oleh karena itu, secara
umum kalor yang diperlukan atau dihilangkan untuk
mengubah wujud benda dinyatakan sebagai
Q = ± mLf
Keterangan
Q : Kalor yang dibutuhkan saat melebur
atau kalor yang dilepaskan saat
membeku (J)
: Massa zat (kg)
Kalor laten peleburan atau pembekuan
L f :
(J/kg)
Tanda positif (+) menandakan kalor masuk dan tanda
negatif (-) menandakan kalor keluar. Perlu diketahui bahwa
kalor lebur setiap bahan dapat bervariasi terhadap tekanan.
2. Kalor Penguapan dan Pengembunan
Pada peristiwa pendidihan/penguapan terjadi
perubahan wujud dari cair ke gas. Kalor per satuan massa
yang diperlukan untuk menguapkan benda disebut kalor
laten uap atau disebut kalor uap saja yang dilambangkan Lv.
Secara umum, untuk menguapkan diperlukan kalor sebesar:
Q = mLv
Keterangan
Q : Kalor yang dibutuhkan saat menguap (J)
: Massa zat (kg)
Lv : Kalor uap (J/kg)
Pada tekanan normal kalor lebur air adalah 3,34 × 10
5
J/kg dan kalor penguapan air adalah 2,256 × 10 J/kg. Apabila
6
29