Page 9 - Flik coba_Neat

Di luar kawasan inti (Luhak) terdapat kawasan rantau. Perbedaan antara kedua kawasan
ini lebih kontras sebagaimana terungkap dalam pepatah adat Minangkabau: nagari
bapenghulu, rantau barajo (nagari seperintah penghulu, rantau diperintah raja). Artinya
nagari-nagari tradisional Minangkabau berada di bawah otoritas penghulu, sementara
daerah rantau diperintah oleh bangsawan-bangsawan setempat, diistilahkan dengan
“raja”, yang menurut tradisi adalah juga keturunan raja yang dikirim dari keluarga
Kerajaan Pagaruyung.

BAB IV
Minangkabau Dari Zaman Pra Sejarah Hingga Periode Hindu Budha
1. Pra Sejarah Minangkabau
a. Bukti-bukti Sejarah
b. Peninggalan Kebudayaan
2. Minangkabau Periode Hindu Budha
a. Sumber-sumber Sejarah
b. Peninggalan Hindu Budha
c. Kerajaan Pagaruyung
d. Kerajaan Kerajaan Lain yang Bercorak Hindu Budha

BAB V
Minangkabau Periode Islam
1. Kedatangan Islam ke Minangkabau
2. Proses Islamisasi dan Penyebaran Islam di Minangkabau
3. Pusat Pusat Tareqat
4. Peninggalan Peninggalan Islam di Minangkabau

BAB VI
Masuknya Pengaruh Barat ke Minangkabau
1. Portugis
2. Inggris
3. VOC/Belanda
4. Perlawanan Rakyat Minangkabau Terhadap
5. Pengaruh dan Peninggalan Barat di Minangkabau

BAB VII
Minangkabau Periode Jepang
1. Kedatangan Jepang Ke Minangkabau
2. Penjajahan Jepang di Minangkabau
a. Pengaruh Jepang di Minangkabau
b. Peninggalan Peninggalan Jepang di Minangkabau

BAB VIII
Perkembangan Minangkabau Pasca Kemerdekaan
1. Periode Revolusi Fisik
2. Periode Demokrasi Liberal
3. Periode Demokrasi Terpimpin
4. Periode Orde Baru
5. Periode Reformasi

Sistem Kekerabatan di Minangkabau
1. Sistem Kekerabatan Matrilineal
2. Suku di Minangkabau

8