Page 102 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 102
b) Pihak ketiga memeriksa akurasi informasi tersebut.
c) Pihak ketiga langsung mengirimkan hasil pemeriksaannya kepada auditor.
Konfirmasi terdiri atas 2 tipe yaitu:
1) Konfirmasi positif, Pada konfirmasi ini, pihak ketiga diminta untuk menjawab baik
informasi yang diterimanya akurat maupun tidak akurat.
2) Konfirmasi negatif. Pada konfirmasi ini, pihak ketiga diminta untuk menjawab jika
informasi yang diterimanya tidak akurat.
3. Prosedur Analisis. Prosedur analitis menggunakan perbandingan - perbandingan dan
hubungan - hubungan untuk mengetahui apakah suatu angka atau data merupakan angka atau
data yang logis. Prosedur analitis pada garis besarnya dapat dilakukan dengan lima cara:
a) Membandingkan data keuangan yang ada di laporan keuangan tahun yang diaudit
dengan tahun sebelumnya.
b) Membandingkan data keuangan yang ada di laporan keuangan perusahaan yang
diaudit dengan data perusahaan yang sejenis untuk tahun/periode yang sama.
c) Membandingkan data keuangan yang ada di laporan keuangan dengan anggarannya.
d) Membandingkan data yang di laporan keuangan dengan data atau informasi yang
diketahui auditor atau hasil perhitungan auditor.
e) Membandingkan data keuangan yang ada di laporan keuangan dengan data non –
keuangan yang ada kaitannya (relationship)
f) Dokumen. Menurut sumbernya, bukti dokumenter dapat dibagi menjadi 2 golongan,
yaitu:
1) Bukti dokumenter yang dibuat oleh pihak luar yang independen yang
dikirimkan langsung kepada auditor, misalnya konfirmasi yang merupakan
penerimaan jawaban tertulis dari pihak yang independen di luar klien yang
berisi verifikasi ketelitian yang diminta oleh auditor.
2) Bukti dokumenter yang dibuat oleh pihak luar yang independen yang
disimpan dalam arsip klien, misalnya rekening koran bank, faktur dari penjual,
order pembelian dari pelanggan, dan lain - lain. Untuk menentukan tingkat
kepercayaan terhadap jenis bukti dokumenter ini, auditor harus
mempertimbangkan apakah dokumen tersebut dapat dengan mudah diubah atau
dibuat oleh karyawan dalam organisasi klien.
4. Tanya Jawab (wawancara, interview, Inquiries). Tanya jawab dapat dilakukan secara lisan
maupun tertulis. Tanya jawab dilakukan kepada personil atau pihak perusahaan. Apa saja yang
kurang jelas, boleh ditanyakan kepada pihak perusahaan, misalnya mengenai metode
97