Page 107 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 107

PERTEMUAN 15 : PEMAHAMAN KERTAS KERJA AUDIT (KKA)

                                     SESUAI DENGAN STANDAR AUDIT



                   A.  Pengertian Kertas Kerja Audit

                       Pendokumentasian bukti audit diselenggarakan dalam kertas kerja. PSA no 15 kertas
               kerja  (SA  339.03)  menyebutkan  bahwa  kertas  kerja  adalah  catatan-catatan  yang

               diselenggarakan  auditor  mengenai  audit  yang  ditempuhnya,  pengujian  yang  dilakukannya,
               informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya.

               Kertas kerja terutama berfungsi untuk:

                       1) Menyediakan penunjang utama bagi laporan audit
                       2) Membantu auditor dalam melaksanakan dan mnsupervisi audit.

                       3) Menjadi bukti bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing.


                   B.  Sifat Kerahasiaan Kertas Kerja Audit

               Berhubung sebagian besar informasi yang ada pada kertas kerja adalah rahasia maka akuntan
               harus hati-hati dalam menghadapi pihak ke-3 yang berkepentingan terhadap informasi tersebut.

               Pihak-pihak tersebut biasanya pesaing-pesaing (competitor). Kode etik menyebutkan bahwa
               akuntan  tidak  dapat  mengungkap  informasi  yang  diperoleh  selama  pemeriksaan  tanpa

               sepengetahuan  klien.  Tentunya  reputasi  akuntan  perlu  dijaga  dalam  kaitannya  dengan

               kebocoran sifat kerahasiaan kertas kerja.


                   C.  Tujuan Kertas Kerja Audit
               Kertas kerja mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

                       1. Merefleksikan pelaksanaan norma pelaksanaan pemeriksaan akuntan.
                       2. Norma pemeriksaan akuntan menyebutkan bahwa pemeriksaan harus direncanakan

                       sebaik-baiknya bila menggunakan asisten harus dipimpin dan diawasi.

               Sistem pengendalian intern harus dipelajari dan dinilai secukupnya guna menentukan dapat
               tidaknya sistem tersebut dipercaya. Sebagai dasar guna menetapkan luasnya pengujian yang

               harus  dilakukan  untuk  menentukan  prosedur  pemeriksaan.  Bukti-bukti  yang  cukup  dan
               kompetem harus didapat melalui penelitian, pengamatan, tanya jawab dan konfirmasi sebagai

               dasar yang layak guna menyatukan pendapat. Berarti langkah-langkah dalam penentuan norma

               pemeriksaan  akuntan  dan  yang  di  arsip  dalam  kertas  kerja  merupakan  pelaksanaan  norma
               tersebut.


                                                           102
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112