Page 108 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 108
Sebagai prosedur pemeriksaan yang ditetapkan.
Berhubung suatu pemeriksaan harus ada program pemeriksaan yang terdiri dari prosedur-
prosedur pemeriksaan yang ada berarti bahwa apa yang dilakukan dan dicatat dalam arsip
kertas kerja berfungsi sebagai dokumen atau bukti bahwa prosedur yang ditentukan telah
dilaksanakan.
Kertas kerja mencerminkan kesimpulan akuntan.
Akuntan dapat merasa puas atas pemeriksaan laporan keuangan tanpa membuat kertas kerja,
tetapi di kemudian hari ia tak dapat mempertahankan pendapatnya atas laporan keuangan
tersebut tanpa adanya bukti yang cukup, kertas kerjanya yang cukup.
Sebagai dasar penilaian hasil kerja para asisten.
Audit senior dapat melakukan penilaian atas dasar kertas kerja, sebagai pedoman pemeriksaan
yang akan datang. Karena kertas kerja berisi persoalanpersoalan yang ditemui dalam
pemeriksaan tahun yang lalu maka dapat sebagai dasar penyusunan asudit program dan
perencanaan pemeriksaan tahun yang akan datang.
Sebagai dasar koordinasi dan organisasi pekerjaan pemeriksaan.
Koordinasi semua fase pekerjaan pemeriksaan dapat dicapai melalui kertas kerja. Karena
langkah verifikasi dan analisis yang dilakukan, fakta yang penting dan hubungannya
merupakan perhatian akuntan. Dengan secara hati-hati perencanaan tugas pekerjaan asisten
guna pembuatan kertas kerja, akuntan senior dapat bekerja secara koordinasi yang efisien.
Sebagai dasar pembuatan laporan akuntan.
Kertas kerja memudahkan panyusunan laporan akuntan karena kertas kerja adalah sumber dari
mana laporan dibuat.
D. Klasifikasi Kertas Kerja Audit
Perencanaan dan pelaksaan program pemeriksaan tidak sempurna tanpa persiapan suatu
dokumentasi kertas kerja yang layak. Kertas kerja dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori,
yaitu:
1. Permanent file (arsip permanen)
Arsip permanen meliputi kertas kerja yang manfaat terhadap klien yang sama lebih dari satu
tahun. Kertas kerja ini terdiri dari:
a) Akta pendirian
b) Kode rekening, sistem dan prosedur akuntansi
c) Layout pabrik
d) Struktur organisasi
103