Page 27 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 27

audit  internal  melakukan  pemeriksaan  rutin  tanpa  memprioritaskan  area  tertentu,  sehingga

               semua  divisi  dan  fungsi  diperiksa  secara  merata.  Namun,  setelah  menghadapi  beberapa
               masalah kepatuhan yang menyebabkan kerugian finansial dan reputasi, manajemen menyadari

               bahwa pendekatan ini tidak efektif dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang paling
               signifikan bagi perusahaan.

                       Menyadari  kebutuhan  akan  perubahan,  PT  Industri  Global  memutuskan  untuk

               menerapkan Risk Based Audit. Langkah pertama dalam penerapan ini adalah mengidentifikasi
               risiko-risiko  utama  yang  dapat  mempengaruhi  pencapaian  tujuan  perusahaan.  Tim  audit

               internal bekerja sama dengan manajemen untuk menganalisis berbagai faktor, seperti risiko
               kepatuhan di negara-negara dengan regulasi yang ketat, risiko gangguan rantai pasokan, serta

               risiko cyber yang meningkat karena adopsi teknologi digital. Berdasarkan penilaian risiko ini,

               area-area dengan risiko  tertinggi  diprioritaskan dalam proses  audit, sementara area dengan
               risiko yang lebih rendah diaudit secara berkala atau hanya jika diperlukan.

                       Penerapan Risk Based Audit di PT Industri Global menghasilkan dampak positif yang
               signifikan.  Salah  satu  dampak  utamanya  adalah  peningkatan  efisiensi  dalam  penggunaan

               sumber daya audit. Dengan fokus pada area berisiko tinggi, tim audit internal dapat menghemat
               waktu dan biaya, serta menghasilkan temuan yang lebih relevan dan berdampak besar bagi

               pengelolaan risiko perusahaan. Selain itu, fokus pada area dengan risiko kepatuhan yang tinggi

               membantu perusahaan mengurangi insiden kepatuhan, terutama di wilayah-wilayah dengan
               regulasi  ketat.  Sebagai  hasilnya,  perusahaan  berhasil  menghindari  denda  dan  sanksi  yang

               sebelumnya  pernah  dialami,  sekaligus  memperkuat  reputasinya  di  mata  regulator  dan
               pemangku kepentingan lainnya.

                       Tidak  hanya  itu,  penerapan  RBA  juga  mendorong  peningkatan  pengawasan  risiko

               secara  keseluruhan.  Dengan  menerima  umpan  balik  yang  lebih  terfokus  dari  tim  audit,
               manajemen dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menilai risiko yang berkembang.

               Ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan
               bisnis,  mengurangi  dampak  negatif  yang  mungkin  timbul  dari  risiko  yang  tidak  terkelola

               dengan baik. Secara keseluruhan, implementasi Risk Based Audit di PT Industri Global tidak

               hanya meningkatkan efisiensi audit tetapi juga memperkuat ketahanan perusahaan terhadap
               berbagai ancaman, menjadikannya lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.







                                                           22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32