Page 35 - Mahmud dan Sawah Ajaib
P. 35
Setelah menyerahkan ikan kepada toke bangku, Lem
Mahmud langsung pulang ke rumahnya tidak menunggu
hasil penjualan ikan. Biasanya, Lem Mahmud mengambil
uang hasil penjualan ikan ketika kembali ke pasar untuk
membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Peran
toke bangku dan mugee sangat membantu para nelayan
di kampung Lem Mahmud untuk menjual hasil tangkapan
ikan. Mengapa nelayan memberikan wewenang penjualan
ikan kepada toke bangku? Karena toke bangku mengetahui
harga pasaran ikan dengan membandingkan harga ikan
dengan kampung lainnya. Manfaat lainnya adalah jika
musim hujan atau musim membanjirnya hasil tangkapan
ikan, toke bangku tetap menampung hasil tangkapan
nelayan dengan harga jual yang wajar sehingga nelayan
tidak merasa khawatir.
Selain sering memberikan ikan untuk kucing. Lem
Mahmud juga sangat peduli dengan biota di laut. Jika
ia mendapatkan ikan yang kecil, ia akan melepaskannya
kembali. Menurutnya nanti ikan itu akan tumbuh besar
dan tentu lebih bermanfaat dibandingkan dengan
tangkapan yang diambil saat masih kecil.
Ketika tiba masa membajak sawah. Semua orang
di kampung Lem Mahmud menggunakan jasa sapi atau
kerbau untuk membajak sawah mereka, termasuk Lem
Mahmud. Akan tetapi, cara Lem Mahmud membajak
23