Page 16 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 16
berangkat, segala perbekalan yang perlu dibawa
disiapkan dengan matang.
Keesokan harinya, keempat putra Dalem Solo
bersiap, lalu menghadap Raja Solo untuk berpamitan.
“Ayahanda, kami pamit. Hamba dan adik-adik
mohon restu meskipun kami belum mengerti apa tujuan
pengembaraan ini,” kata Putra Sulung Dalem Solo.
“Kami sembah simpuh kepada Ayahanda. Kelak kami
akan temukan apa yang Ayahanda maksud.”
Terlihat putri bungsunya terisak duduk di samping
ayahandanya. Sambil memeluk putrinya, Raja Dalem
Solo berkata, “Baiklah, putra-putraku, kuizinkan kalian
mengembara mencari bau wangi itu. Jagalah adik-
adikmu, Putra Sulung, terutama adik kecilmu ini.”
Begitulah pesan Raja Dalem Solo kepada Putra
Sulung Dalem Solo. Putra Sulung bertanggung jawab
memimpin adik-adiknya untuk perjalanan jauh ini.
Raja pun melepas kepergian keempat putranya
dengan perasaan sedih. Lalu, pergilah keempat anak
Raja Dalem Solo meninggalkan Kerajaan Surakata
menuju wilayah timur Jawa.
6