Page 46 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 46

”Aku Putra  Sulung  Dalem  Solo.  Aku  berasal
            dari  Kerajaan  Surakarta,”  jawabnya  lantang,  lalu

            melanjutkan  rasa  keingintahuan  kembali.  ”Apakah

            kamu menjaga pohon ini dengan baik?”

                 ”Iya,” jawab Sang Dewi. ”Saya yang selalu menjaga
            pohon ini bersama ketiga kakakku.”

                 ”Kau  tinggal  di sini?”  tanya  Putra  Sulung  Dalem

            Solo semakin penasaran.

                 ”Tepatnya di sebelah timur pohon ini,” jawab Sang
            Dewi.

                 Tidak  lama  kemudian,  Putra  Sulung  dan  Sang

            Dewi saling berkenalan. Sang Dewi merasa heran dan

            bertanya lagi, ”Hanya untuk mencari sumber wangi ini
            kau sampai ke sini?”

                  ”Benar sekali. Wangi ini tercium hingga kerajaanku,

            di tanah Jawa. Oh, inilah pohon taru menyan. Pandangan

            Putra  Sulung  tidak  berkedip.  Matanya  silih  berganti
            melihat pohon dan perempuan cantik itu.

                 ”Iya, pohon ini taru meyan. Pohon ini kulitnya yang

            mengeluarkan wewangian. Bagian batang dalamnya pun

            mengeluarkan  wangi  yang  sangat  menyengat  seperti





                                          36
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51