Page 43 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 43

Putri Cantik di Bawah Pohon

                               Taru Menyan





                  Telah cukup Putra Sulung Dalem Solo melakukan
            perjalanan  mencari  sumber  bau  harum.  Setelah

            meninggalkan Putra Kedua Dalem Solo di Desa Abang,

            akhirnya, ia tiba di suatu dataran lagi.
                 Ketika matahari mulai bergeser menuju siang, lalu

            Putra Sulung Dalem Solo berdoa sejenak, semoga ia dan

            adik-adiknya  yang  ditinggalkan  di  desa  sebelumnya,

            senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Pada saat ia

            sedang bersembahyang dengan dupa di depannya, lalu
            datang Ida Betara bersabda kepadanya.

                 ”Wahai,  anak  manusia, janganlah  beristirahat  di

            sini. Lebih baik berjalanlah ke utara lagi. Di sana ada
            anak  Dewi  menunggumu  dan  beristirahatlah  kau  di

            sana.” Begitulah sabda Ida Betara, lalu lenyaplah dari

            pandangan Putra Sulung Dalem Solo.

                 Tanpa  berpikir  panjang  lagi, Putra  Sulung  Dalem

            Solo  berjalan  ke  arah  utara.  Sesampainya  di  sana,
            dijumpainya  pohon  besar  dan  rumah  kecil  di  samping




                                          33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48