Page 48 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 48
”Apa syarat itu?” tanya Putra Sulung Dalem Solo
tidak sabar.
”Kamu tinggal di tempat ini dan memimpin desa
ini.”
”Sangat setuju, Kanda Putri. Dengan senang hati
saya akan tinggal di sini dan memimpin tempat ini.”
Mendengar semua itu, Kakak Sang Dewi pun
menyetujui lamaran Putra Sulung Dalem Solo.
Permohonan Putra Sulung Dalem Solo dikabulkan
dengan syarat bahwa ia harus menjadi pancer (pasak)
dari jagat (dunia) mereka, yaitu menjadi pemimpin Desa
Trunyan. Syarat ini dengan senang hati disanggupi
Putra Sulung Dalem Solo. Akhirnya, Putra Sulung Dalem
Solo menikahi Sang Dewi. Mereka hidup bahagia dan
Putra Sulung Dalem Solo memimpin desa tersebut.
Akhirnya, Putra Dalem Solo bergelar Ratu Sakti
Pancering Jagat yang dipercayai keberadaannya di
Desa Trunyan. Sementara itu, Sang Dewi bergelar Ratu
Ayu Pingit Dalam Dasar. Ia adalah Dewi Danu karena
bersama putra pertamanya, hasil perkawinan dengan
Ratu Sakti Pancering Jagat bernama Ratu Gedé Dalam
38