Page 52 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 52

”Setujukah  Adinda  dengan  usul  Kanda  untuk
            menyembunyikan  bau  wangi  ini?”  tanya  Ratu  Sakti

            Pancaring Jagat.

                 ”Kanda,  apa  yang  menjadi  putusan  terbaik  untuk

            desa  ini,  silakan,  Kanda,” jawab  Ratu  Ayu  Pingit
            Dalam  Dasar  dengan  tersenyum  sambil  melanjutkan

            ucapannya, ”Kanda, bagaimana dengan ibu Adinda di

            langit? Apakah beliau setuju dengan Kanda?”

                 ”Oh, Ida Betara. Aku tidak pernah memikirkan hal
            itu,  Dinda,” ujar  Ratu Sakti  Pancaring  Jagat sambil

            mondar-mandir berpikir.

                 ”Kanda, suara apa ini? Mengapa bumi ini bergetar

            keras?”  seru  Ratu  Ayu  Pingit  Dalam  Dasar  panik.
            Sementara  itu,  Ratu  Sakti  Pancering  Jagat  keluar

            melihat  apa yang  terjadi  di Desa  Trunyan.  Tidak

            pernah disangka Gunung Batur meletus dan memorak-

            porandakan Desa Trunyan. Setelah itu, tidak ada yang
            tahu keberadaan Ratu Sakti Pancering Jagat.

                 Setelah Gunung Batur dinyatakan aman, Ratu Ayu

            memerintahkan  rakyatnya  untuk  mencari  keberadaan

            Ratu  Sakti  Pancering  Jagat.  Namun,  tidak  satu  pun





                                          42
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57