Page 50 - Lipi Poleng Tanah Lot
P. 50

LIPI POLENG: MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM



            Terus berjalan menyusuri tepi pantai selatan menuju ke

            arah tenggara, akhirnya tibalah beliau di sebuah tempat,

            yaitu  Alas  Kendung.  Areal  hutan  yang  tak  terlampau
            luas ini disesaki tumbuhan pohon kendung, yang tinggi

            dan besar pula. Dang Hyang Nirartha melakukan yoga

            semadi di tempat ini seraya memohon petunjuk untuk

            menemukan sinar yang pernah dilihatnya.
                 Ketika  itulah  datang  Bendesa  Beraban  menemui

            Dang  Hyang  Nirarta  menyampaikan  bahwa  tanaman

            padi di wilayahnya dilanda wabah penyakit. Dang Hyang

            Nirarta menjelaskan bahwa wabah itu disebabkan
            oleh makhluk bernama Bhuta Bebahung. Beliau lalu

            menghadiahkan  sebilah  keris  bernama  Ki  Baru  Gajah

            kepada Bendesa Beraban untuk melenyapkan Si Bhuta

            Bebahung. Beliau juga berpesan kepada Bendesa
            Beraban agar  membangun pura  di tempat tersebut.

            Pura yang telah dibangun itu diberi nama Pura Luhur

            Pakendungan. Saat pelaksanaan upacara, keris Ki

            Barus  Gajah  agar  diberi  sesaji  dan  memohon  kepada

                                          42
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55