Page 42 - Legenda Batu Babi dan Anjing
P. 42

berjalan. Hutan pun mulai dengan kegiatan untuk

            menyambut malam.

                 Dibaringkannya tubuh penuh tanda tanya atas

            peristiwa  yang terjadi dalam hidupnya  seharian

            untuk sekadar meluruskan punggung di tempat tidur.

            Dikeluarkannya sebutir intan segenggaman dari saku

            celananya. Diamati, dipikir, dan dianalisisnya, lalu dia

            terlelap dalam napas lembut kehampaan hatinya tanpa

            pengikut setia yang selalu menungguinya di bawah

            tempat tidurnya.

                 Tubuhnya gelisah saat jiwanya memasuki alam

            mimpi. Mimpi yang tak pernah dikehendakinya. Mimpi

            yang akan mengubah cara pandang atas dunianya.

            Sesosok orang tua mendekatinya, menemuinya. Sebuah

            peristiwa yang dapat dipastikan benar-benar terjadi.

            Peristiwa yang sama sekali tidak bernada mimpi.

                 “Aku adalah jin yang mengubah diriku menjadi

            anjingmu. Anjingmu yang sesungguhnya telah mati.








                                          30
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47