Page 32 - Mahmud dan Sawah Ajaib
P. 32

Polem Mahmud Seorang Pemurah,

            Penyayang Binatang dan Tumbuhan





                 Meskipun hidupnya sangat sederhana, Lem Mahmud
            terkenal orang yang sangat baik hati dan pemurah. Meski
            dapurnya tidak berasap, tidak jarang ia terlihat berbagi

            makanan ala kadarnya dengan tetangganya yang senasib.
                 Lem Mahmud dan Da Limah tidak pernah melukai
            perasaan orang lain, termasuk tetangganya. Mereka

            selalu menjaga silaturahmi dengan mereka. Jika
            ada tetangganya yang sakit, cepat-cepat mereka
            mengunjunginya. Bukan hanya kepada sesama, melainkan
            juga kepada binatang Lem Mahmud sangat pemurah dan

            penyayang.
                 Pernah suatu hari, di tangannya ada beberapa ikan
            bawal dan garapu merah yang diikat dengan seutas tali.

            Tali itu dimasukkan melalui celah mulut dan insang ikan
            yang dipancingnya. Kelihatannya ia hendak menjual ikan-
            ikan itu ke pasar.

                 Akan  tetapi,  kira-kira  dua  ratus  meter  menjelang
            sampai ke pasar. Seekor kucing membuntutinya sambil
            mengeong keras. Suaranya setengah serak, kelihatannya

            ia sangat lapar, perutnya tampak kempis tak berisi. Jika






                                          20
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37