Page 9 - Indara dan Siraapare
        P. 9
     Beberapa  tahun  kemudian, mereka mendapat
            berkah.  La Jampi  dan  Wa  Sara  dikarunia  anak.  Mereka
            sangat bersyukur kepada Tuhan. Wa Sara melahirkan anak
            laki-laki  kembar. Namun,  pada  saat  kelahiran  anak-anak
            mereka, semua orang menjadi heran. Dukun yang membantu
            persalinan juga terkejut karena anak kembar yang lahir itu
            memegang sebilah keris di tangan kanannya.
                    “Sungguh ajaib sekali! Aku belum pernah menyaksikan
            kelahiran anak seperti ini. Semoga saja ini pertanda baik,”
            Kata si dukun.
                    “Selamat  La Jampi, anakmu  telah lahir. Mereka
            kembar, laki-laki,” Kata si dukun lagi.
                    “Ooh …, benarkah? Terima kasih,  Tuhan! Engkau
            kabulkan doa kami!” ucap La Jampi penuh syukur.
                    “Aku sekarang memiliki anak! Aku menjadi seorang
            ayah! Anakku  telah  lahir! Aku  menjadi ayah!”  La Jampi
            berteriak kegirangan. Ia bersujud ke tanah  tanda bahagia.
            Setelah itu ia menemui istrinya dan langsung menggendong
            kedua anaknya.
                    Ia  sangat  heran  menyaksikan  kedua anaknya  yang
            baru lahir  itu memegang sebilah keris  masing-masing di
            tangan kanannya. Namun, ia tidak memikirkan adanya keris
            itu karena luapan kebahagiaan yang sedang dirasakannya.
                                          2





