Page 19 - E-Modul Pewarisan Sifat
P. 19
5) Thalassemia
Thalassemia adalah penyakit darah bawaan (keturunan) yang menyebabkan sel
darah merah (eritrosit) pecah (hemolisis). Penyakit anemia ini, yang sering disebut
juga Cooley’s anemia, sangat berbahaya dan terdapat pada bayi dan anak-anak.
Eritrosit berbentuk tak beraturan, mengandung sedikit hemoglobin, sehingga
hanya mempunyai kemampuan sedikit untuk mengikat oksigen. Sel darah putih
(leukosit) meningkat jumlahnya dalam darah dan hati serta limpa membengkak. Ber-
dasarkan keparahannya dibedakan 2 macam:
Eritrosit berbentuk tak beraturan, mengandung sedikit hemoglobin, sehingga
hanya mempunyai kemampuan sedikit untuk mengikat oksigen. Sel darah putih
(leukosit) meningkat jumlahnya dalam darah dan hati serta limpa membengkak. Ber-
dasarkan keparahannya dibedakan 2 macam:
a. Thalassemia mayor, ini sangat parah dan biasanya menyebabkan kematian pada
bayi.
b. Thalassemia minor, ini tidak begitu parah, tetapi biasanya memerlukan berkali-kali
transfusi darah
Thalassemia ditentukan oleh gen Th, sedang alelnya resesif th menentukan sifat
normal. Penderita yang homozigot ThTh menderita thalassemia mayor, sementara
penderita yang heterozigot Thth menderita thalassemia minor, sedangkan bergenotipe
thth tidak menderita thalassemia.
Tahukah Anda, bahwa penderita thalassemia mayor tidak pernah dijumpai sam-
pai umur dewasa, sebab biasanya sudah meninggal diwaktu bayi atau anak-anak. Jadi
apabila dalam satu keluarga didapatkan penderita, Thalassemia minor dapat dipastikan
bahwa kedua orang tuanya adalah penderita Thalassemia minor. Lebih lanjut coba
Anda pahami diagram perkawinan dari suatu keluarga penderita Thalassemia pada Ta-
bel 7.
P : ♂ Thth x ♀ Thth
Thalassemia minor Thalassemia minor
Gamet : Th Th
th th
F 1 :
E-Module Pewarisan Sifat 9