Page 8 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 8
1.1. Pendahuluan
TAUKAH KAMU?
Jumlah kekayaan jenis tumbuhan paku dilihat dari data yang disajikan jumlah jenis dan
persebarannya di Jawa, Kalimantan, Papua,Sulawesi,Sumatera serta kepulaua Maluku
dan kepulauan Sunda kecil. Jawa merupakan pulau dengan jumlah jenis terbanyak
dibandingkan pulau lainnya, tingginya jumlah jenis yang dideskripsikan di Jawa erat
kaitannya dengan banyak dan panjang penelitian tumbuhan dan jamur di pulau Jawa.
Indonesia memiliki luas daratan hanya 1,3% dari luas daratan di dunia yang berbentuk
kepulauan, jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai lebih dari 17.000, sejumlah
13.466 pulau sudah bernama dan 11.000 pulau diantaranya sudah berpenghuni. Luas daratan
2
2
Indonesia mencapai 1.919.440 km , sedangkan luas perairannya mencapai 3.257.483 km
dengan garis pantai sepanjang 99.093 km (BIG 2013). Indonesia termasuk daerah tropik,
0
0
0
0
terletak diantara 6 LU-11 LS dan 95 BT-141 BT yang diperkirakan menyimpan kekayaan
jenis tumbuhan sangat berlimpah. Data yang telah ditampilkan dalam buku Kekayaan jenis
tumbuhan dan jamur oleh LIPI 2017 menunjukkan kelompok tumbuhan dari kingdom of
plantae yang meliputi lumut, lumut kerak, pteridofit serta spermatofit dan kelompok jamur,
keanekaragaman tumbuhan dan jamur Indonesia diketahui sebanyak 31.750 jenis yang terdiri
atas 2.273 jenis jamur, 2.722 jenis lumut, 512 jenis lumut kerak, 1611 jenis pteridofit dan
24.632 jenis spermatofit.
Sejarah penelitian tumbuhan dan jamur di jawa telah dimulai pada saat penjajahan
Belanda, tempat ahli Botani dari Belanda menghasilkan buku – buku flora yang ada di
Indonesia. Luasan suatu pulau tidak berpengaruh terhadap jumlah jenis tumbuhan di pulau
tersebut. Kalimantan mempunyai wilayah yang paling luas di Indonesia akan tetapi jumlah
jenis tumbuhan masih dibawah pulau Jawa. Pulau jawa yang terbagi menjadi beberapa
wilayah bagian Jawa bagian wilayah Barat, Tengah, dan Timur yang menyimpan
keanekaragaman jenis masing – masing wilayah.
Jawa tengah merupakan salah satu bagian daratan di jawa dengan kondisi geografi
memiliki tingkat kemiringan lahan yaitu 38% lahan memiliki kemiringan 0 – 2%, 31% lahan
memiliki kemiringan 2 – 15%, 19 % lahan memiliki kemiringan 15 – 40%, dan sisanya 12%
lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%. Kabupaten/kota di jawa tengah memiliki
pengelompokan ketinggian menurut daerah dataran rendah, sedang, dan tingginya di atas
7