Page 11 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 11
memiliki peranan yang signifikan karena memiliki pengetahuan yang cukup tentang kondisi
lapangan.
Tahap awal mengkategorikan zona lokasi menjadi tiga zona ketinggian tempat yaitu
hutan basah dataran rendah dan daerah perbukitan ( 100 – 100 mdpl) atau disebut zona 1,
hutan basah pegunungan (1.100 – 2000 mdpl) atau disebut zona II dan hutan sub alpin (2100
– 2.5000 mdpl) atau disebut zona III.
1.2.2 Metode Koleksi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku adalah kelompok tumbuh – tumbuhan yang mempunyai jenis yang
cukup banyak. Di Indonesia diperkirakan terdapat lebih dari 1.300 jenis tumbuhan paku dari
12.000 jenis yang ada di seluruh dunia. Mengingat jumlah jenisnya yang cukup banyak,
tumbuhan paku dapat dijumpai dari tepi pantai sampai ke pegunungan tinggi. Persebaran
jenis tumbuhan paku ada yang terbatas dan ada yang meluas. Sekitar 30% jenis tumbuhan
paku mempunyai penyebaran yang relatif sempit bahkan ada beberapa jenis yang hanya dapat
hidup pada tempat yang spesifik sedangkan kurang dari 10% jenis tumbuhan paku
mempunyai persebaran yang luas dan bersifat kosmopolitan.
Bentuk morfologi tumbuhan paku dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
paku herba dan paku pohon dan cara hidup tumbuhan paku pun bermacam – macam seperti
1) hidup di tanah (teresterial) di daerah terbuka, daerah ternaungi dan hidup di tanah tetapi
memanjat (climbing ferns) ; 2) hidup menempel pada tumbuhan lain (epiphyte) pada daerah
terbuka dan daerah ternaungi; 3) hidup atau tumbuh pada bebatuan (epilithic), dan 4) hidup di
air (aquatic ferns). Untuk dapat mengoleksi dan membuat herbarium tumbuhan paku dengan
baik harus diperhatikan hal – hal tersebut di atas. Dalam pembuatan koleksi herbarium
sebaiknya dicatat semua hal tentang tumbuhan paku tersebut yang mungkin akan hilang
setelah dikeringkan dan dibuat herbariumnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika koleksi tumbuhan paku antara lain:
1. Diusahakan untuk memperoleh tumbuhan paku yang subur (fertile) dan mandul
(steril), karena pada beberapa jenis tumbuhan paku mempunyai sifat dimorfisme.
2. diambil semuabagian tumbuhan paku herba
3. Dicatat bentuk batang atau rimpang tumbuhan paku sangat penting untuk keperluan
identifikasi
4. Dicatat warna dan bentuk sisik (scale), rambut (hair), tangkai daun dan rakis (rachis)
10