Page 12 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 12

5.  Dicatat warna dan bentuk spora

                   6.  Dicatat warna helaian daun
                   7.  Diukur  tinggi  tumbuhan  paku  tersebut,  khusus  untuk  paku  pohon  dilakukan

                       pengukuran
                       a.  jumlah helaian daun

                       b.  panjang masing – masing helaian daun
                       c.   jumlah anak daun pada setiap helaian daun

                   8.  Diambil bagian tangkai daun, daun bagian tengah, ujung daun sebagai perwakilan dari

                       satu helai daun pada tumbuhan paku pohon.


                1.2. 3.  Dokumentasi Lapangan



                   Data  yang  direkam  di  lapangan  adalah  informasi  dasar  dari  lokasi,  ketinggian  tempat,
               posisi koordinat, tipe habitat, kelimpahan dan asosiasi dengan tumbuhan sekitarnya, tanggal

               koleksi, nama dan nomor kolektor, semua karakter/informasi yang mudah hilang saat sampel

               tanaman sudah diambil contoh seperti perawakan, bau, warna, rasa,getah, struktur spora yang
               bagiannya sulit diamati setelah kering, nama local, kegunaan serta informasi penting lainnya

               yang  bersangkutan  dengan  lingkungan.  Kolektor  pada  umumnya  merekam  data  lapangan
               dengan memberikan nomor identitas spesimen, kemudian mencatat semua informasi tersebut

               ke  dalam  buku  lapangan.  Apabila  material  tersebut  digunakan  untuk  pengamatan  di
               laboratorium, biasanya dibubuhkan label lain sebagai informasi tambahan yang menyatakan

               bahwa spesimen tersebut telah dipakai untuk analisis laboratorium.

                       Data informasi yang harus diperoleh baik untuk spesimen tumbuhan paku adalah:
                   a.  Nama kolektor : adalah nama yang mengoleksi

                   b.  Nomor kolektor: adalah nomor yang diberikan oleh kolektor, nomor kolektor hanya
                       dipakai satu kali (dua koleksi berbeda tidak boleh mempunyai nomor sama).

                   c.  Tanggal koleksi: tanggal spesimen tersebut dikoleksi.
                   d.  Nama ilmiah: nama suku, marga, jenis, anak jenis, varietas, forma.

                   e.  Lokasi:  meliputi  batas  floristik,  batas administrasi, posisi koordinat dan ketinggian,

                       diperoleh dari lapangan atau dari informasi yang didapat dari persiapan sebelumnya
                       (data data peta kawasan yang akan dijelajahi)

                   f.  Habitat

                       1.  Tipe ekosistem: hutan primer, sekunder, gambut/rawa mangrove
                       2.  Fisiografi: gunung, lereng gunung, lembah, sungai, dataran rendah, dataran tinggi.


                                                                                                       11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17