Page 15 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 15

pada daerah pegunungan sekitar 1.000 hingga diatas 2.500 mdpl. Jenis – jenis endemik pada

               umumnya  hidup  pada  ketinggian  di  atas  2.000  mdpl.  Tidak  banyak  jenis  yang  unik  atau
                                                            endemik  di  pulau  –  pulau  kecil  nusantara

                                                            mengingat  penyebaran  kelompok  taksa  ini
                                                            dengan  perantara  angin,  sedangkan  viabilitas

                                                            spora,  kemampuan  adaptasi,  dan  kompetensi
                                                            jenis-jenis   umumya     tinggi   (walker   &

                                                            sharpe,2010).  Beberapa  jenis  telah  dikenal

                                                            sebagai  gulma,  seperti  Pteridium  aquilinum.
                                                            Secara  umum  kelompok  pteridofit  dapat  pula

                                                            digolongkan  berdasarkan  tempat  hidupnya,

                                                            yakni teresterial, epifitik/litofitik, dan akuatik.
                                                                   Distribusi tumbuhan paku tersebar luas

                Gambar 2.2. Pakis muda dijadikan bahan      dan  hampir  terdapat  di  seluruh  bagian  dunia,
                                sayuran
                                                            kecuali  daerah  bersalju  abadi  dan  daerah
               kering (gurun). Pteridofit di dunia diperkirakan berjumlah lebih dari 14.200 taksa (jenis dan

               di  bawah  jenis)  dengan  sekitar  50.000  sinonim.  Widjaja  dkk  (2014)  menyebutkan  jumlah
               jenis pteridofit pada tahun 2014 di Indonesia adalah 2.197 jenis dan hasil penelaahan terkini

               pada tahun 2017 terakhir menunjukkan bahwa pteridofit di Indonesia mencapai 1.611 taksa
               dari 37 suku . jumlah  ini diperoleh  bila  menggunakan dasar klasifikasi  yang digunakan di

               Herbarium Bogoriensa sebagaimana dijelaskan dalam wardani dkk.(2012).

                       Tumbuhan  paku  merupakan  suatu  divisi  yang  warganya  telah  jelas  mempunyai
               kormus, artinya tubuhnya dengan nyatadapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu

               akar, batang, dan daun. Selain itu tumbuhan ini juga sudah memiliki sistem pembuluh/ berkas
               pengangkut berupa xilem dan floem yang tidak dijumpai pada lumut. Akar pada tumbuhan

               paku bersifat seperti serabut dan bagian bagian  ujung dilindungi oleh kaliptra (tudung akar).
               Batang  pada  sebagian  besar  tumbuhan  paku  tidak  terlihat  karena  berada  di  dalam  tanah

               berupa rizom/rimpang.

                       Tumbuhan  paku  sangat  heterogen,  apabila  ditinjau  dari  segi  habitus  maupun  cara
               hidupnya. Berdasarkan habitusnya ada jenis – jenis tumbuhan paku yang sangat kecil dengan

               daun-daun  yang  kecil  dan  memiliki  struktur  yang  sangat  sederhana,  ada  pula  yang  besar

               dengan ukuran daun yang dapat mencapai sampai 2 m atau lebih dengan struktur yang rumit.
               Tumbuhan paku purba ada yang mencapai tinggi sampai 30m dengan diameter batang sampai




                                                                                                       14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20