Page 14 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 14
2.1. Mengenal Tumbuhan Paku Lebih Dekat
Pada umumnya masyarakat tidak begitu mengenal semua jenis tumbuhan paku.
Mereka hanya mengenal jenis – jenis
tumbuhan paku yang biasa dipakai Info Kearifan Lokal
sebagai bahan pangan, seperti Masyarakat Suku Dayak, Kalimantan
Acrostichum aureum, Diplazium menjadikan tumbuhan paku sebagai
esculentum, dan Stenochalena palustris. ornamen khas motif kain batik daerah.
Bahkan Tumbuhan paku (Pteridophyta)
masih terasa asing didengar karena
tumbuhan ini dianggap tanaman liar yang
tidak memiliki kegunaan. Tapi tahukah
kalian ternyata tumbuhan paku memiliki
banyak peranan yang dimanfaatkan
manusia dan juga berperan penting dalam
keseimbangan ekosistem. Tumbuhan ini
sangat mudah ditemui dan tumbuh disekitar
kita.
Bagaimana pertumbuhan yang
dramatis dari tumbuhan ini memengaruhi Gambar 2.1. Motif Kain batik Suku Dayak,
Bumi dan mahluk hidup lainnya? Dengan Kalimantan
jaringan vaskular, akar, dan daun, tumbuhan ini mempercepat laju fotosintesis, meningkatkan
pengambilan CO 2 dari atmosfer secara tajam. Para saintis memperkirakan bahwa kadar CO 2
turun hingga lima kali lipat selama peride karbon,menyebabkan pendinginan global yang
memicu pembentukan gletser dimana – mana. Kadar CO 2 purba bisa diperkirakan melalui
beberapa cara, dengan kecepatan siklus hidup tumbuhan ini sehingga semakin tersebar luas di
seluruh dunia. Kelompok tumbuhan ini memiliki dua daur hidup, yakni fase gametofit yang
memproduksi gamet dan berumur pendek serta fase sporofit dengan individu – individu
penghasil spora yang berumur lebih panjang. Variasi morfologi pada fase sporofit
menjadikan tumbuhan tumbuan paku beraneka ragam. Beberapa karakter utama yang lazim
digunakan untuk membedakan taksa yang satu dengan yang lainnya adalah habitus, bentuk,
susunan, dan posisi kotak spora (sporangium), venasi serta tipe penutupan permukaan
(indumentum) seperti sisik atau rambut. Keanekaragaman tertinggi kelompok taksa ini berada
13